secretly - sunhak✔

23 ; gone

Sesuai janji ya! sebelum itu siapkan hati kalian

...

Waktu sangat berjalan sangat cepat. Seminggu telah berlalu. Namun, keadaan Sunwoo masih tetap sama. Ia mengacak rambutnya frustasi, sudah banyak cara yang ia lakukan dengan yongha tapi hasilnya nihil.

Sama sekali tidak berhasil.

Ia bingung, ketahuilah bahwa dia sangat sangat merindukan haknyeon.

Apakah ia harus berhenti?

Ah, tidak tidak tidak!

Itu tidak mungkin.

Oh, ayolah kim sunwoo kau pasti bisa mengatasi semua ini. Ayo tunjukkan pada mereka bahwa kau memang mencintai haknyeon dan mampu membawanya kembali pada pelukanmu.

"Tidak Kim sunwoo kau harus bisa, bukan saatnya untuk menyerah ayo kita pikirkan kembali rencana selanjutnya" Sunwoo berkata dengan tangan yang terkepal untuk menyemangati dirinya sendiri.

...

Entah berapa kali ia menangis seperti ini. Ia lelah. Bisakah ia memohon untuk memutar waktu?

"Haknyeon!" suara panggilan dengan nada lantang itu terdengar sangat menakutkan baginya-ya Kim haknyeon.

Suara pintu terbuka dengan keras membuat ia berjengit kaget. Ia mendapati ayahnya kini telah berdiri didepannya dengan berkacak pinggang.

"Kenapa kau sama sekali tidak menjadi anak penurut huh? Sudah berapa kali aku bilang tidurlah dengan yongha!"

"Ayah aku tidak bisa melakukan itu!"

"Kenapa? Ayo sekarang dan seterusnya kau akan tidur bersama yongha" ujar tuan Ju sambil menyeret tubuh haknyeon paksa untuk keluar dari kamar tamu.

Sedikit cerita, haknyeon diam-diam kabur dari rumah yongha untuk pulang kerumahnya dengan Sunwoo. Namun, dipertengahan jalan ia bertemu dengan seorang suruhan ayahnya dan berkahir ia dikurung dikamar tamu tersebut.

Haknyeon berusaha melepas cengkraman tangan sang ayah dengan sisa tenaganya. Ketahuilah, bahwa cengkraman sang ayah bukan main-main pasti pergelangan tangannya saat ini sudah merah.

"Ayah lepaskan!"

Entah, hantu mana yang merasuki haknyeon sehingga ia berani menyentak tangan ayahnya dengan kuat ditemani sebuah bentakan.

"Ayah! Bisakah ayah memahami aku sedikit saja ayah? Haknyeon tidak pernah meminta apapun, haknyeon hanya ingin bahagia dengan Sunwoo tapi kenapa ayah selalu merusak kebahagiaanku. Ayah bisakah ayah mengabulkan permintaanku sekali saja? Aku ingin kembali dengan Sunwoo ayah. Aku mencintainya! Kenapa kau tidak mengerti! Kau itu egois! Kau hanya mementingkan uang dan kebahagiaanmu! Tanpa peduli kebahagiaanku hancur atau tidak! Kenapa ayah ken-"

Plak!

Suara tamparan yang mendarat pada pipi kiri haknyeon membuat ia langsung memberhentikan ucapannya. Tamparannya sangat kencang hingga membuat ia jatuh tersungkur.