secretly - sunhak✔

14 ; presentasi

...

Berada dikelas tingkat akhir memang penuh dengan berbagai kegiatan. Mulai dari simulasi, ujian praktek atau lain sebagainya.

Dan itulah yang dirasakan haknyeon. Ia sedikit memijat pundaknya yang terasa sangat pegal. Membuat madmaping sungguh membuatnya kelelehan. Ia telah mengerjakan tugas akhir ini mulai dari jam delapan pagi hingga jam dua belas siang dan itupun masih setengah dari materi.

Ya, seminggu lagi ujian praktek akan dimulai. Dan sialnya, guru shin—pengajar materi biologi memberikan sebuah tugas akhir.

Ingin sekali ia protes. Tapi, itu tidak mungkin. Haknyeon tidak akan melakukan hal semacam itu.

Dering ponselnya membuat ia berhenti menulis kata demi kata pada madmapingnya. Ia meraih benda persegi itu dan menggeser ikon hijau guna mengangkat sambungan telepon.

“Iya yongha. Ada apa?”

“Kau sibuk?”

“Tidak. Kenapa?”

“Ingin mengerjakan madmaping bersama? Sekalian aku akan menepati janjiku untuk membelikanmu ramen super pedas”

Senyum haknyeon mengembang. Wah, temannya satu ini perhatian sekali.

“Ah, baiklah. Jam berapa aku harus bersiap?”

“Nanti saja jam enam. Bagaimana? Karena sekarang aku sedang sibuk mengerjakan beberapa dokumen perusahaan ayahku.”

“Baiklah kalau begitu”

“Oke, aku tutup jangan terlalu lelah. Bye”

Setelah, mengucapkan kalimat perpisahan. Sambungan telepon itu terputus. Ia merapikan alat tulisnya dan berlalu keluar kamar guna memasak makanan. Ia lapar sungguh.

sesampinya, ia mulai mengolah berbagai bahan yang ada dikulkas. Tetapi, fokusnya teralih saat sunwoo berdiri disebelahnya dengan pandangan yang sulit diartikan.

“Kau membutuhkan sesuatu?” tanya haknyeon.

“Tidak”

Mendengar itu, haknyeon kembali mengolah bahan masakan. Jika boleh jujur. Ia tidak bisa fokus saat ini. Sebab, sunwoo sedari tadi melihatnya dengan pandangan mengimintasi. Ia gugup, tapi haknyeon berusaha untuk terlihat baik-baik saja.

“Aku akan keluar nanti. Kau mau ikut?”

Hei, ada apa dengan sunwoo?

“Kau ingin keluar kemana? apa dengan Chaeyoung?”

“Berhenti membahasnya!” Sentak sunwoo cepat. Haknyeon mengernyit bingung. memangnya kenapa? apa ada yang salah.

“Aku ingin pergi ke club kau mau ikut?”

Apakah membunuh orang adalah perbuatan dosa? Jika iya. Namun, kenapa pria disebelahnya ini ingin sekali dibunuh.