Kini Taeyong dan Jaemin sekarang sedang berada di tempat pembelanjaan , atau sering kita sebut dengan kata mall , mereka berniat untuk membeli peralatan sekolah bagi Jaemin , karena seharusnya umur Jaemin sekarang sudah cukup terlambat untuk bersekolah , ia akan memulainya dari dasar.
"Paman , nanti Nana bisa bermain dengan teman teman kan?" tanya nya riang.
Taeyong mengangguk lalu menyamakan tingginya dengan Jaemin.
"Iya , nanti Nana akan bertemu dengan banyak teman. . Nana juga bisa bermain sepuasnya disana." Jaemin tersenyum lebar.
Tak lama kemudian mereka telah selesai membeli peralatan dan mereka memutuskan untuk langsung pulang dan beristirahat.
>>>>>*<<<<<
hari ini adalah hari pertama Jaemin bersekolah , Taeyong sengaja mendaftarkan Jaemin ke sekolah yang sama dengan Jaehyun , niatnya supaya setidaknya ada satu orang yang Jaemin kenal. Keadaan Jaehyun pun kian membaik sampai ia sudah bisa melakukan kegiatan seperti biasanya.
Jaemin sedang menyantap sarapannya dengan senyum yang tidak pernah luntur dari bibirnya , sepertinya ia sangat ingin dan sangat semangat untuk sekolah , mungkin karena itu satu satunya keinginan Jaemin , ia juga ingin bersekolah seperti anak anak lainnya.
"sudah? mau berangkat sekarang?"
Jaemin mengangguk semangat , ia langsung meloncat dari kursinya dan melompat lompat senang, Taeyong yang melihatnya tersenyum geli , anak itu sangat manis, pikirnya. Taeyong segera menggenggam tangan mungil Jaemin dan membawanya ke mobil, sepanjang jalan anak itu tidak berhenti tersenyum sambil menatap keadaan luar.
Tak lama kemudian mereka sampai di sekolah dasar yang akan Jaemin pakai untuk belajar setiap hari nantinya , gedungnya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil , Taeyong tahu bahwa walaupun ini bukan sekolah elite , tapi bisa menjaga Jaemin dengan baik.
Taeyong mengantarkan Jaemin sampai di ruang guru , dan ia menemukan beberapa guru yang sudah datang dan tersenyum kepadanya , ia mengedarkan pandangannya untuk mencari orang yang akan menjadi wali kelas Jaemin.
" Taeyong?" Seorang wanita menepuk bahunya , dan tersenyum kecil.
"Ah, kak Yoona , lama tidak bertemu." Taeyong tersenyum.
"Kau menjadi sibuk setelah mempunyai perusahaan, Taeyong. sampai kau melupakan aku begini haha" Taeyong tersenyum kikuk dan langsung memperkenalkan Jaemin.
"Jaemin, ini ibu Yoona. Orang tua mu di sekolah."
Jaemin tersenyum lalu menghampiri Yoona dan mencium tangannya, seperti yang diajarkan Taeyong kemarin malam, taeyong yang melihatnya tersenyum kecil lalu menitipkan beberapa pesan kepada Taeyong.
"aku mengerti, kau harus berangkat ke kantor yong, kau sudah telat." Taeyong mengangguk lalu mengusak rambut Jaemin sayang.
"Paman bekerja dulu ya, nanti paman akan menjemputmu , belajar dengan giat ya na."
Jaemin menganggukkan kepalanya semangat lalu mencium kedua pipi Taeyong singkat. Lalu setelah itu Taeyong pergi dari pekarangan sekolah tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Grande Fratello / j
FanfictionJaemin hanya ingin sekolah , dan ingin merasakan hangatnya sebuah keluarga. wrk 2 , @hanifahkth_