Part 23

1.7K 217 52
                                    

Jangan lupa klik tombol bintang ☆ sebelum membaca  💖💙

Happy Reading ~

Author: Elisharyati

Sorry for typo





                   ____oOo____





Prilly duduk disofa lain namun jaraknya masih dekat dengan sofa tempat aliando duduk.

Aliando kembali menatap ke layar televisi.

"Abi merokok?" Tanya prilly.

"Iya. Kelihatannya gimana?"

"Iya. Tapi pertanyaannya kenapa abi merokok?"

"Apa anehnya?"

"Kan abi gak pernah merokok",

Aliando langsung menolehkan kepalanya kearah wajah prilly yang sorotan matanya menuju kearah aliando.
Pria berkaos Kuning itu terdiam .

"Itu karna kamu gak tau. Asap rokok itu gak baik buat Kamu dan anak kita. Makanya Saya gak pernah ngeroko depan kamu", jawab aliando.

"Terus kenapa kali ini kamu ngerokok didepan aku?" Tanya prilly.

"Salah sendiri. Kenapa disini? Kenapa nyamperin yang lagi meroko?" Tanya aliando.

Prilly mengerjap ngerjapkan matanya..

Tidak lama kemudian bi amih datang menghampiri sepasang suami istri tersebut.

"Permisi ? Nyonya, ustadz. Sarapannya udah siap", ucap bi amih.

"Yaudah bi. Saya mau suruh rafif masuk dulu sama bang adam. Kita sarapan bareng bareng", ucap prilly.

"Iya nyonya". Bi amih segera pergi kearah sebelumnya.

"Maksudnya sarapan bareng sama supir?" Tanya aliando menatap prilly.

"Iya. Sama bi amih juga", jawab prilly.

"Ngapain? Keenakan mereka dong!" Protes aliando.

"Lho, kok aneh?" Prilly menyengir hambar.

"Apa orang itu selalu ngajak pembantunya buat makan bareng? Gila! Gak waras!" Batin Aliando.

"Mulai sekarang, gak usah! Nanti mereka manja", ucap aliando.

"Tapi....."

"Aku ini kepala rumah tangga. Bisa nurut gak?"

***

Aliando, prilly dan rafif sudah berada di ruang makan. Ketiganya tengah sarapan nasi goreng yang sudah bi amih sediakan.

"Abi, Apip penen dituapin tama abi", ucap Rafif.

Aliando melirik bocah laki laki tersebut .

"Jangan manja. Nanti kebiasaan sampe gede", ucap aliando.

"Apip cuma penen dituapin abi. Sesuap aja. Abi penah minta di tuapin umi",

Aliando terdiam sejenak.

Aliando mengalihkan pandangannya dengan malas.

"Apip kan pinter sayang, makan sendiri ya ganteng?"

Rafif menganggukan kepalanya.

"Abi, apip bisa bacaan doa banun tidul loh",

Aliando meraih segelas air putih yang tersedia dihadapannya itu.
Kemudian ia meleguknya sampai airnya tersisa setengah gelas saja.
Aliando kembali meletakkannya dan lanjut makan untuk habiskan sisa makanannya tersebut.

Ana Uhibbuka  Fillah ( Sesion 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang