Part 34

765 100 12
                                    

❤ ana uhhibuka fillah ❤
Part 34 (season 2 )

Author: elisharyati

Sorry for typo

                         ____oOo____


Aliando mengendarai motor menuju rumah umi dan abah, ia menyipitkan matanya melihat keramaian diteras rumah.

Setiba di depan rumah umi dan abah, aliando menghentikan motornya. Mengstandarkan motornya lalu turun dari motornya.

"Assalamu'alaikum?" Ucap aliando berjalan menghampiri mereka dengan wajah sedikit cengok.
Ia berhenti didekat bu asih. Melirih abah, umi, aldiano bergantian.

"Wa'alaikumsalam", jawab abah, umi dan bu asih.

"Ada apa yaa ceu asih?" Tanya aliando sembari tersenyum kikuk.

"Ini masa pagi pagi udah berisik aja dirumah orang!" Jawab aldiano nyolot.

"Sttt iya bang. Ali nanya bu asih", jawab aliando.

"Ceceu  cuma kesel aja Li sama kembaran kamu. Semenjak kehadiran dia di kampung ini, aktivitas negatif teh jadi aya deui. beda pisan sama kamu mah", jawab bu asih.

"Kok lo malah bandingin gua sama ali!? Maksud lo apa Hah!? Kaya lo udah BAIK aja ya jadi orang!!! Nyalahin gue pula, Salahin tuh SUAMI lo ! Kenapa lo salahin gue hah!?" Protes aldiano.

"Aldi, sabar atuh". Umi mengusap ngusap dada aldiano.

Aliando melirik kearah aldiano.

"Bang, ceu asih ini lebih tua dari kita. Gak seharusnya kita bicara nada tinggi apalagi dengan kata kata kasar. Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda Seorang muslim yang baik adalah yang tangan dan Lisan nya tidak menyakiti orang lain. Ini ada dalam hadist riwayat bukhari nomor 10 dan Hadist riwayat muslim no 40.
Jika kita tidak dapat mengucap perkataan yang baik, sopan dan gak menyakiti orang lain, mungkin lebih baik adalah diam ", pinta aliando dengan nada pelan pelan dan berusaha melembutkan tutur katanya.

"Maksud lo gue bukan Orang BAIK hah !!!? Halah bilang aja lo seneng kan!? Di baik - baikin orang sedangkan gua di Hina hina!" Protes aldiano menatap aliando sinis kemudian ia langsung masuk ke dalam rumahnya.

Abah dan umi memperhatikan langkah aldiano yang tak lama kemudian menghilang dari pandangan. Keduanya pun alihkan pandangannya kearah aliando dan bu asih.

Aliando menelan ludah, lalu melirik kembali kearah bu asih.

"Aktivitas negatif yang seperti apa ya ceu?" Tanya aliando.

"Main kartu. Judi", jawab bu asih.

Abah, umi dan aliando terbelalak kaget.

"Eceu liat sendiri?" Tanya aliando.

"Iya atuh. Kalo nggak ngapain eceu kesini", jawab bu asih.

"Iya ceu saya teh mohon maaf nya? Hampur pisan. Maaf ceu, insya allah kami berusaha buat mencegah hal itu lagi. Ali harap eceu sama abah dan umi, gak marahan ya?" Aliando melirik abah umi bergantian.

"Iya li, eceu mah nggak bermaksud buat marah kok cuma kepancing aja. Maaf ya abah, umi saya teh kelepasan".

"Iya atuh gak apa apa", sahut abah

"Gak apa apa", sahut umi.

Bu asih pun bersalaman dengan umi dan abah menempelkan kedua telapak tangannya.

"Ali masuk dulu ya?" Pamit aliando, tak lama kemudian ia segera masuk ke dalam rumah abah dan umi.

Aldiano tengah duduk di kursi yang ada diruang utama. Lalu aldiano menyadari kehadiran aliando, ia melirik sinis kearah aliando kemudian berdiri dan segera pergi dari pandangan aliando.

Ana Uhibbuka  Fillah ( Sesion 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang