Part 32

651 100 30
                                    

❤ ana uhhibuka fillah ❤

Author: elisharyati

Sorry for typo

Happy reading

                        ____oOo____

Aliando tersenyum lebar sembari menghampiri. Ia mengajak kedua orang itu bersalaman.
Namun hanya satu orang saja yang mau bersalaman dengan Aliando. Tidak dengan pria yang berbaju koko itu.

Aliando sedikit cengok karena tangannya yang mengulur kehadapan orang tersebut sama sekali tidak disentuh.

Aliando menurunkan tangannya dan menelan ludahnya.

"Assalamu'alaikum", ucap aliando.

"Wa'alaikumsalam", jawab keduanya.

"Apa kabar kang tarra..."

"Sttt! Ulang atuh. Masa kang tara doang? Gini gini saya Itu udah haji lho, sama ibu bapak saya. Udah tiga Kali",

"Jadi saya teh harus manggil naon atuh?" Tanya Aliando.

"Almarhum", sahut teman Tarra.

"Heh!" Protes Tarra tidak terima.

Aliando hanya tertawa kecil.

"Kasih tau atuh Chand". pinta tara Kepada Temannya yang disebut chand.

"Panggilnya Kang Tarra budiman Haji tiga kali",  jawab chand.

"Oh, gitu". Aliando tercengir kikuk.

"Iya lah harus gitu!" Sahut tarra.

"Punten, saya baru liat Akang yang ini". Aliando menunjuk sekilas Kearah chand.

"Iya, Saudara saya dari jakarta. Gini gini, walaupun muka nya muka gembel pasar baru, sebenernya dia Kaya lho seperti saya haha", jelas tarra.

Mulut chand nampak kumat kamit mengoceh tanpa suara karena tidak terima. Kemudian ia tercengir ketika melihat kearah aliando.

"Panggil aja zayn malik ya hehe. Gak mirip yaa? Canda. Panggil chand Gak usah repot repot manggil Ganteng, udeh pada tau soalnye haha", ucap chand.

"Haha iya kang", sahut aliando.

"Heuu so ganteng maneh knalpot vespa". protes tarra melirik sinis.

"Iya lu asepnya!" Sahut Chand.

"Ngemeng ngemeng..."

"Ngomong ngomong!" Timpal chand memotong ucapan Tarra.

"Mulut mulut urang, kumaha urang! Icing weh, diem!" Protes tarra.

"Oke oke!" Sahut Chand.

" Pindah ke sini? Kenapa?" Tanya tarra kepada aliando.

"Iya saya pindah kesini, soalnya rumah saya yang kemarin Kebakaran", jawab aliando.

"Astaghfirullah. Tanda tanda allah MURKA tuh! Makanya, lamun baru Kaya jangan SOMBONG, rumah so-so'an di mirip miripin kaya istana meskipun henteu mirip. Jadi kan , sama allah Rumahnya di bikin KEBAKARAN. Gubrakkk! Jatohhh miskin kan. Kos saya dong, udah lahir kaya raya Jadi wajar kalo rumah saya teh kaya istana, gedeeee pisan. Pergi haji aja udah 3 kali. Lah kamu, baru berapa kali sih pergi haji? So-so'an baru kaya dikit bangun rumah besar",
Cerocos tarra.

Aliando diam mengerjap ngerjap kan matanya.

"HEH!!"

Semua sentak terkejut mendengar suara keras yang menekan itu.

muncul seseorang pria yang memakai kaos hitam polos, Celana rombek robek juga berantai pada pinggang celana tersebut. rambut terikat karet gelang, bawah mata sedikit hitam. Ia menatap tarra dengan amat tajam.

Ana Uhibbuka  Fillah ( Sesion 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang