Part 30

1.5K 164 30
                                    



          ❤ ana uhhibuka fillah ❤

Author: elisharyati

Sorry for typo

Happy Reading

                   

                      ____oOo____


"Nek, mau pinjam uang lagi gak? Mumpung saya baik nih."

"Maaf bu Pipin, kalau saya butuh paling pinjem ke pak ustadz Ali sama istrinya. Lebih santai dan kadang mereka menolak untuk dibayar karena menganggap itu memberi dengan iikhlasss. Saya dan warga  lain juga suka dapat Uang sedekah dari ustadz ali."

Renternir bernama Pipin itu memasang wajah Datar seolah tidak suka.

"Yaudah sih!" Bu pipin segera meninggalkan nenek tersebut dengan lirikan sinis.

Nenek itu hanya menggeleng geleng kepala lalu melanjutkan langkahnya.

"Ini tuh gara gara ustadz ali nih. So baik banget jadi orang. PAMERRR terus. Gua gak bisa diem aja nih. Harus bertindak. Kalau gini terus gak akan ada lagi yang mau minjem duit ke gua". Batin bu pipin yang menggerutu kesal disela sela langkahnya.

Sementara didalam sana
Aliando masih menyuapi Istri dan anaknya secara bergantian.

"Nanti kamu makan lagi ya sama abi ya?" Ucap prilly seraya mengusap rambut Rafif.

Rafif menganggukan kepala nya.

Prilly menurunkan tangannya dan melirik kearah aliando yang tengah menyendoki makanan lagi.

"Semalem umi di kasih Daster bi, masih bagus bagus banget. Pada baik ya? Katanya biar simpel aja gitu pake daster sama kerudung Instan. Kan sekarang umi punya baby kecil", curhat prilly.

"Iya,,, umi suka? Kalau suka abi beliin nanti malam sepulang tausiyah. Sekalian sama Koko buat rafif sama Alfa siapa tau ada hehehe". Aliando menyodorkan sesendok makanan kemulut prilly.
Prilly menyantapnya dan mengunyahnya.

Aliando kembali menyendoki makanan.

"Apippp mauuuu yaaa abiii",

"Iyaaa, dong rafif tadi kan abi bilang mau sekalian buat rafif dan juga dede bayi. Hahaha lagian abi ada ada aja emang ada koko bayi". Prilly sempat tertawa .

"Tau nih abiii. Adaaa biii, talo abi Bikin sendili bajunya". Rafif terkekeh pelan.

Aliando menyodorkan sesendok makanan kearah mulut mungil rafif.

"Iya kalau bisa mah abi bikin sendiri". Cengie aliando. Rafif menyantap makanan yang aliando suapkan kepadanya.

"Ada ada aja". Prilly tertawa tanpa suara seraya geleng geleng kepala.

"Sekalian Abi beliin Kerudung instan, yang syar'i nya juga, yaa?"

"Iya abi sayang", sahut prilly.

oOo

Siang harinya...

Prilly menuruni anak tangga rumahnya satu demi satu sembari menggendong Alfarezel.

"Sumpek ya sayang yaa? Kita nonton tv yaa sayang". Prilly sesekali memperhatikan wajah lucu Alfarezel lalu fokus ke anak tangga yang ia turuni. Ia berjalan begitu hati hati hingga akhirnya ia berhasil tiba di bawah.

Prilly palingkan pandangannya ke sembarangan arah. Tak sengaja ia melihat Aliando dan rafif tengah Membereskan Bantal bantal disofa, sementara bi amih sedang menyapu.
Terlihat disatu tangan rafif menegang kemoceng. Rafif beralih ke aktivitas lain. Ia membersihkan meja dan sofa dengan kemoceng nya, lalu membersihkan meja tv juga layar tv dengan kemoceng tersebut.

Ana Uhibbuka  Fillah ( Sesion 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang