Part 29

1.2K 150 18
                                    

Jangan lupa klik tombol bintang ☆ sebelum membaca  💖💙

Happy Reading ~

Author: elisharyati

Sorry for typo

____oOo____

"Saya permisi yaa? Masuk dulu yaa? Yang mau liat boleh. Tapi pastikan dulu dirumah kompor udah dimatiin atau belum ya". Aliando terkekeh pelan.

Lalu ia Pun segera pergi bersama bastian memasuki rumah nya nan cukup mewah itu.

Sepasang sahabat tersebut memasuki rumah dan benar, yang aliando undang sudah datang.
Prilly tengah berkumpul dengan teman temannya sembari menggendong  bayinya. Sementara rafif sedang bermain main dengan Anak anak yatim yang sudah hadir.

Aliando pun menghampiri para tamunya, ia harus kesana kemari bersalaman dengan sesama jenisnya dan hanya bertegur sapa dengan yang berlawanan jenis.
Kecuali dengan yang lebih tua, aliando mencium tangannya. Lalu ia beranjak kearah anak anak yang sedang duduk bersama rafif, bercanda tawa bersama.
Sementara bastian masih live instagram, ia masih terus  menyorot suasana didalam rumah aliando itu.

"Hallo assalamu'alaikum".  Aliando duduk berlutut didekat rafif. Ia langsung mencium tangan anak anak tersebut secara bergantian kemudian terakhir ia mencium tangan anaknya.
Sungguh, ini tidak membuat aliando merasa kurang terhormat. Karena ia tau, anak anak yang ia cium tangannya itu masih suci. Belum baligh dan mengenal dosa.

"Wa'alaikumsalam". Sahut mereka terkekeh setelah tangannya diraih oleh aliando.

"Makasih ya udah datang?"

"Sama sama kak ustadz",

"Hah? Kak ustadz? Ahahaa". rafif tertawa renyah.

"Kan papa kamu masih muda", ucap Salah satu anak tersebut.

"Abiiiiii. Apip manggilnya abiii". Protes rafif.

Aliando tertawa kecil.

"Kalau gitu, kakak tinggal dulu ya? Fif, jangan nakal ya". Aliando bangkit dari posisinya.

"Iya abi", sahut rafif.

Lalu aliando menghampiri Sang istri. Ia berhenti tepat di samping prilly. Teman teman prilly mengalihkan pandangannya kearah aliando.

"Terimakasih udah datang". Aliando menempelkan telapak tangannya seraya tersenyum lalu ia menurunkan salah satu tangannya dan merangkul bahu prilly dengan sebelah tangannya.

"Ya ampun baru pertama kali liat langsung ustadz ali",

"Hihi iya bener. Ganteng bangeeeet",

"Beruntung punya suami kaya ustadz ali",

"Iya, bukan cuma ganteeenggg",

Senyuman aliando Tiba tiba pudar usai mendapatkan pujian. Ia melirik prilly yang nampak bete.

"Maaf, pujian adalah racun bagi saya".  ucap aliando  seraya tersenyum tipis.

"Oh aneh yaa",

"Unik tau bukan aneh",

"Mau foto dongggg boleh gak",

"Iyaaa foto dong. Selfieee",

"Mauuu",

"Nanti kita foto bareng bareng. Sekarang saya mau mulai acaranya. Ayo sayang". Aliando mengajak prilly berjalan beberapa langkah untuk mendekati para tamu yang lain.

"Ayo guys". Ajak prilly melirik teman temannya agar mengikutinya dan juga aliando.

Teman teman prilly melangkah mendekati prilly dan aliando.

Ana Uhibbuka  Fillah ( Sesion 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang