Part 37

481 84 4
                                    

❤ ana uhhibuka fillah ❤

Author: elisharyati

Sorry for typo

____oOo____

Tak lama tarra hentikan langkah disamping prilly.

"Kok kamu teh malah berhenti disini?" Tanya tarra.

Prilly terkejut dengan kehadiran tarra. Ia tidak tau bahwa tarra mengikutinya sampai sini.
Prilly berjaga jarak, menatap tarra sedikit ketakutan.

Abah, rafif, Aliando dan aldiano menolehkan kepalanya kearah sumber suara.

"Wa'alaikumsalam", sahut aliando dan abah.

"Hayu atuh akang temenin ke rumah kamu", ajak tarra.

Aliando menghampiri keduanya.
Ia melontarkan senyumannya.

"Kang tarra..."

"Tolong diulang ya", pinta tarra.

"Iya kang tarra budiman haji 3x, mau anterin pulang?" Tanya Aliando.

"Iya dong. Lelaki sejati. Masa liat cewek sendirian jalan, diem aja? Harus dianterin. Iya henteu?"

Prilly dan aliando saling melihat.
Lalu kembali melihat kearah tarra.

'Brumm'

Chand menghentikan Motornya didepan Rumah aliando. Ia turun dari Motornya dan berjalan cepat menghampiri Tempat tara Berdiri, dihalaman rumah aliando.

"assalamu'alaikum", ucap chand.

"Wa'alaikumsalam", sahut Aliando, prilly dan juga abah yang meliriknya sekilas tanpa menghentikan aktivitasnya.

"Hayu atuh, apa mau naik motor aja sama kang tarra?" Ajak tarra kepada prilly.

"Tarr.."

"Stttt!!" Tara langsung memotong ucapan dari chand dengan mendorong jari telunjuknya ke bibir chand sampai kepala chand sedikit mundur.

Lalu tarra menurunkan tangannya.

"Ayo pulang? Masa mau lama lama disini atuh ngapain? Nanti teh kamu alergi, gatel gatel, budug. Kang tarra aja mulai gatel gatel ini. Gak biasa lama lama dilingkungan yang haduh tau lah ya. Biar kang tarra anterin",

Prilly meringis kesal mendengar segala ucapan dari tarra.

"Rumah saya disini". Jawab prilly setelah cukup lama diam.

"Disini dimana atuh?" Tarra melihat kesegala arah.

"Ini rumahnya kang". Aliando menjawabnya seraya menunjuk kearah Rumahnya menggunakan jempol lalu langsung menurunkan tangannya.

"Oh.... Hahahahah ini rumah nya? Atuh yaaa lumayan baguss ini mah ya rumahnya , hehehe yang tadi mah jangan dianggap serius. Kang tarra teh cuma bercanda kok. Yaaa li? Tong di asupkeun ka hate. Bener saya mah hereuy banyol. Betah betah aja saya mah mau dilingkungan yang gimana juga. Soalnya saya mah Orang kaya yang baik hati dan tidak sombong. Tau sendiri kan". Tarra menepuk pelan bahu aliando sembari tercengir kikuk dan sempat tertawa garing.

"Muhun kang, gak apa apa".

"Salim dulu atuh yaa". Tarra menjabat tangan Aliando dan mencium tangannya aliando sekilas.

"Astaghfirullah, gak usah gini atuh kang saya teh jadi  canggung", ujar aliando.

"Si neng  cantik teh pasti adiknya kan?  Atuh ya ngomong tatadi. Pantesan muka na Mirip kitu. Ali nya ganteng, si neng nya juga cantik pisan ih hehe. Meni hese tinggal ngomong aja. Apa perlu dibayar dulu pake uang biar ngomong kitu hehehe",

Ana Uhibbuka  Fillah ( Sesion 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang