Part 36

428 85 8
                                    

❤ ana uhhibuka fillah ❤

Author: elisharyati

Sorry for typo

____oOo____

"Huweeekssssssss!!!" Namun justru alfarezel semakin keras menangis.

Prilly mencium kening alfarezel, namun ia begitu kaget merasakan tubuh alfarezel yang panas.

Prilly langsung ubah posisi jadi Duduk bersandar. Ia mengangkat putra keduanya itu dengan wajah panik.

"Astaghfirullah, kamu demam nak". Prilly menimang nimang alfarezel.
Lalu ia melihat kesegala arah, mencari ponselnya namun ternyata ponsel aliando juga berada diatas nakas.

Prilly terus berusaha menenangkan Alfarezel.

"Nghhhhhh". Rafif merasa terusik hingga ia ikut terbangun dari tidurnya.

Prilly melihat pergerakan dari Rafif.

"Abiii, ummmiii". Teriak rafif dengan suara purau.

"Ada sayang. Bobo lagi yaa", sahut prilly.

Rafif membuka matanya perlahan.
Ia mengerjap ngerjapkan matanya memperhatikan prilly.

"Dedek kenapa?" Tanya rafif.

"Demam", sahut prilly.

"Demam?" Rafif merubah posisinya menjadi duduk.

"Kok bangun? Tidur lagi sayang", pinta prilly.

"Kasihan dedek apla",

Alfarezel sudah mulai tenang.

"Apip caliin abi yaa umi",

"Jangan sayang. Biar umi aja nanti cari abi. Kamu mau kan jagain dede sebentar aja?"

"Mau", jawab Rafif.

"Umi janji gak akan lama kok", ucap prilly.

"Iya umi",

[ tempat lain ]

Umi mondar mandir Diruang utama.

Abah keluar dari kamar dan menghampiri istrinya.

"Umi?"

Umi aliando menghentikan aktivitasnya  dan menolehkan kepalanya.

"Nungguin aldiano?" Tanya abah.

"Iya kok dia belum pulang yaaa ",

"Umi istirahat aja kedalem. Ini mau nyari aldi. Nyuruh dia pulang", ucap abah.

"Tapi jangan dimarahin ya takut aldi malu", pinta umi.

"Insya allah. Yaudah, masuk yaaa?"

"Gak ah, umi duduk aja nunggu sampe pulang",

"Yaudah kalau gitu",

Umi mencium tangan abah sekilas.

***

Aliando mengusap wajah nya sendiri.

"Ya allah, Ampunilah Dosa dosa Abang dan mereka", batin aliando lirih.

"Udah udah Lo pulaaaang!!!" Teriak aldiano.

"Bang..."

"Ngapain sih lo!? Kalau mau ceramah itu di masjid! Jangan disini. Jangan mentang mentang lo Bergelar USTADZ terus lo seenaknya ceramah dimanapun lo mau!" Bentak aldiano.

"Neraka abang emang urusan abang. Surga pun belum tentu menjadi milik ali.  Tapi menunjukan pada kebaikan adalah KEWAJIBAN ali",

Prilly menghampiri aliando.

Ana Uhibbuka  Fillah ( Sesion 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang