INTEL??? [TAMAT]

1. FOLLOW TIDAK YA?

  “Akhirnya, ketemu juga, aslinya sama di foto sama- sama ganteng!”

Entah sudah berapa jam Atika habiskan hanya untuk rebahan sambil memandangi layar ponselnya, pastinya kali ini bukan melihat foto dirinya atau teman- temannya, bukan bermain game online, namun profil Instagram seseorang, hanya bio dan lambang gembok.

Dua jam yang lalu, gadis pemilik rambut sebahu itu mengetikkan di menu pencarian dengan kata kunci  ‘S-H-A-N-D-Y’. Pencarian teratas bukan Shandy yang sedang ia cari, dengan cepat  jarinya mengusap layar ke bawah hinga menemukan satu nama Shandy Fahrian.

Atika berteriak histeris, pucuk dicinta, ulam pun tiba, gebetan memang tidak kemana, paling jauh kalau dimakan teman.
Shandy Fahrian, mahasiswa manajemen, salah satu kandidat laki- laki tampan di Fakultas Ekonomi, bahkan se-Universitas. Atika sedikit berlebihan, namun memang benar adanya, Shandy masuk dalam kategori orang tampan di kampus.

Hal itu baru disadari oleh Atika, ketika pertemuan mereka yang secara tidak sengaja di kantor fakultas tadi siang. Saat gadis itu sedang mencari pak Bambang, dosen pembimbingnya, di lantai dua kantor fakultas, indra penglihatan Atika yang sangat jeli pada orang tampan, menangkap sosok lelaki idaman, duduk di depan ruangan tata usaha.

Hati gadis itu berdesir sekatika, akhirnya seorang Atika paham artinya ungkapan cinta pada pandangan pertama. Sebuah lampu bohlam di kepala Atika menyala. Ia menduduki bangku di sebelah lelaki itu, memamerkan senyummnya yang manis, semanis madu, lalu melirik sekilas ke sebelahnya.

Shandy Fahrian- Manajemen. Atika mengangguk, jadi namanya Shandy. Dalam hati, Atika memaki dirinya sendiri, mengapa setelah tiga setengah tahun menjelma menjadi seorang mahasiswa, baru kali ini ia jumpa dengan lelaki bernama Shandy itu.

Malam ini, profil Instagram pujaan hari sudah ada di tangan, tetapi  akunya akunnya di kunci. Hati Atika terbagi dua, terjebak di antara penasaran dan gengsi.

Di satu sisi penasaran, ingin tahu bagaimana aktivitas Shnady. Di sisi lain, wabah gengsi melanda, bagaimana jika tidak di follow balik sama si doi, bisa turun citra diri Atika. Tapi hati sudah kepalang cinta, Atika mendekatkan jempolnya di dekat tulisan follow, lalu menutup matanya, menyiapkan mental, mengatur detak jantung, ia  menarik nafas dalam, tahan, dan hembuskan.

“ATIKA!!!!!!”

Atika mengelengkan kepala, memberi sugesti bahwa teriakan itu hanya halusinasi, ini sudah larut malam, tidak mungkin ada yang berteriak. Atika kembali mengatur nafas, melakukan peregangan tubuh, lalu bersiap untuk membuka mata.

“ATIKA PUTRI PAK JUAN!!!”

Atika tersentak, terkejut mendengar teriakan mamanya, suara nyaring itu nyata, bukan halusinasi.  Perlahan Atika membuka mata, ternyata tanpa sengaja, akun Shandy sudah terfollow. Atika mendengus, menutup mukanya dengan bantal, tinggal menunggu hasil.

Halooo gaes, ini masih pembuka, masih singkat. Bantu vote, kasih komen juga ya, biar semangat nulis hahahah
Your ❤ yolaww