The Dreamer & The Lion - YIZHAN [BAHASA INDONESIA]

Shatter - 4

p.s :

Ini Peng Chu Yue , dan fyi aja kalau dia memang real ada ya. Dia member X-Nine bareng XZ dulu 😁 author mau selipin foto dia pake traditional dress gitu cuman gak ada, jadi silahkan imajinasi kalian bekerja ya💞

♧

Ruangan kerja YiBo terletak jauh diatas bukit yang menjulang tinggi sampai menembus awan. Butuh sekitar 25 menit hanya untuk sekedar naik keatas sini tanpa berhenti sekaipun, tangga yang dinaiki juga tidak main-main. Dulunya gedung ini adalah tempat dimana Raja akan tinggal, tapi karena YiBo benci dengan angin dingin di malam hari jadi kediamannya dipisahkan.

Juga berbeda dengan ruangan dimana ia biasa akan bertemu dengan petinggi kerajaan yang berada di dataran rendah, ruangan kerja dan semua bawahannya yang bekerja pribadi untuk Raja Wang YiBo beraktivitas disana.

Terletak di tempat yang sangat tinggi dan tempat ini adalah area kekuasaan Wang YiBo yang hanya bisa menuruti semua perintah dan permintaan Raja daripada apapun itu.

Ini adalah pusat kelemahan dari semua petinggi Kerajaan, hanya Raja dan Raja disini.

Berada di posisi tersudut dan di tempat yang adalah kelemahannya, Xiao Zhan bisa merasakan ada aliran darah yang luar biasa mendesir di dalam tubuhnya, walau jantungnya berdetak cepat bukan main tapi sekujur tubuhnya benar-benar terasa dingin bahkan ia sampai kesusahan untuk menahan bola matanya untuk tidak bergetar.

Karena di hadapannya saat ini ada seorang pria yang mengatakan bahwa dia tau apa tujuan Xiao Zhan berada di posisi Ratu saat ini. Dia tau dan ini bukan hal baik, karena yang mengetahui hal ini hanya dirinya dan Wang YiBo! Ditambah kekasih sang kakak yang sudah mati terpenggal, tapi apa pria seperti itu kenal dengan lelaki bangsawan di depannya ini?

Kalau bukan lelaki itu, apa Wang YiBo membeberkan rahasia mereka? Kalau iya apa motifnya?

"Ratu? Apa kau tidak terlalu banyak menghabiskan waktu hanya untuk berfikir sekarang? Kau tak takut nyawamu bisa saja melayang karena pedang dayangmu itu?" Peng ChuYue kembali melontarkan kalimat yang membuat panas telinga saja, bahkan dia menekan kata ratu disana.