15

13 10 0
                                    

Raina berjalan menuju lantai 2 untuk memberikan americano hangat pesanan Rendra setiap pagi. Ia melihat mobil Pak Adit yang melintas. Setelah mobil berhenti, Pak Adit dan Bu Winda keluar bersamaan dari dalam mobil.

"Terima kasih sudah memberikan tumpangan" ucap Bu Winda.

"Tidak apa. Nanti malam kamu ada acara?"

"Tidak" Bu Winda menggeleng.

"Mau makan malam?"

"Boleh"

"Mau kencan lagi?" goda Pak Adit.

"Tidak"

"10 menit saja?"

Bu Winda tertawa mendengar ucapan lelaki dihadapannya itu. Pak Adit menggandeng tangan Bu Winda hingga masuk ke dalam kampus. Mereka terlihat sangat cocok untuk hubungan pasangan dosen.

Raina menunduk tak membayangkan jika Rendra tau kemesraan orang yang ia sukai. Matanya melihat ke arah kanan dan menangkap sosok Rendra yang ternyata juga sedang memperhatikan kejadian itu. Raina hendak menghampirinya dan menghiburnya tetapi langkahnya terhenti.

"Jangan lagi Ra. Cukup jangan peduli lagi dengan Rendra"

Raina memundurkan langkahnya hingga menabrak seseorang di belakangnya.

"Ohh maaf maaf aku ga sengaja" Raina langsung meminta maaf pada orang itu.

"Raina?"

"Ohh kak Rega"

"Kamu ngapain ngelamun gitu?"

"Ga apa-apa kak"

"Kopimu tumpah"

"Ohh iyaa" Raina menyadari bahwa kopi yang ia bawa sedikit tumpah.

"Ayo kubelikan lagi" Kak Rega menggandeng tangan Raina untuk mengikutinya.

"Ga usah kak ga apa-apa" Raina menolak dan menahan tangan kak Rega.

"Ayo gausah malu malu gitu. Sekalian aku juga pengen beli kopi"

Raina hanya pasrah dengan kak Rega yang menarik tangannya. Hingga di kedai kopi kak Rega memesan untuk minum di tempat.

"Kak punyaku di bawa pulang aja"

"Minum disini satu dibawa pulang satu"

"Ga usah repot-repot kak"

"Hot americano satu sama iced cappucino satu" Kak Rega tak mendengarkan ucapan Raina.

"Duduk" pinta kak Rega.

"Kak ini uangnya" Raina mengeluarkan uang 50 ribu dan memberikannya pada kak Rega.

"Ga usah ini aku yang traktir"

"Tapi kak?"

"Udah gaapa jarang-jarang juga kita ngobrol bareng"

HUMMING LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang