19

16 10 0
                                    

"Kek Raina berangkat dulu"

Raina berpamitan sebelum berangkat ke kampus. Ia membuka pintu dan mendapati mobil yang sangat ia kenal. Kak Rega keluar dari dalam mobil setelah melihat gadis itu.

"Kak Rega ngapain disini?"

"Ga boleh ya nganterin pacar sendiri"

Raina masih belum terbiasa saat ini. Ia sadar sekarang dirinya telah berpacaran dengan kak Rega tapi terasa aneh jika Raina tidak menikmati hubungan ini sama sekali.

"Tapi aku bisa naik bus"

"Tidak menerima penolakan" Kak Rega menggandeng tangan Raina dan membukakan pintu penumpang bagian depan.

Di dalam mobil Raina hanya bisa diam. Ia tak menikmati hubungan ini sama sekali. Rasa canggung menyelimutinya saat ini. Hingga sampai di kampus Raina tetap tak berbicara sedikit pun. Ia langsung keluar dari mobil kak Rega dan beranjak menuju kelas.

"Sayang nanti pulangnya aku anter lagi yaa" ucap kak Rega sedikit berteriak.

Raina hanya bisa meneruskan langkahnya tanpa memperdulikan keadaan sekitar. Ia mempercepat jalannya agar tidak ada yang mengetahui hubungannya dengan kak Rega.

"Hei Ra ngapain lari-lari kayak dikejar maling gitu" Dara tiba-tiba saja muncul dan menepuk pundak gadis itu.

"Gatau deh Dar pagi ini ga mood banget" ucap Raina.

"Ga mood apaan. Sayaaaaaang nanti pulangnya aku anter yaa" Dara menggoda Raina yang menirukan suara kak Rega tadi.

"Dar lo kok?"

"Lo pikir gue ga denger"

"Hussst jangan bilang siapa siapa" Raina mencoba membungkam mulut temannya itu.

"Oke tapi lo harus jelasin dulu ke gue"

"Yaudah sekarang ke ruang musik yuk"

"Lo ga kelas?"

"Ga males tiba-tiba gue mules" alasan Raina.

"Mules tapi ngajak ke ruang musik" celetuk Dara.

Setelah di ruang musik, Raina menutup pintu agar tidak ada yang mendengarkan pembicaraannya dengan temannya itu. Di ruang musik pagi unu terlihat sepi hanya ada mereka berdua.

"Jadi gini Dar kemaren kak Rega nembak gue"

"Terus lo terima"

Raina mengangguk.

"Gila lo Ra bukannya lo sukanya ke Rendra?"

"Dengerin gue dulu Dar. Gue itu gamau kak Rega merasakan apa yang gue rasakan. Cinta yang bertepuk sebelah tangan itu ga enak tau. Jadi gue ngasih kesempatan ke kak Rega biar gue bisa hilangin perasaan gue ke Rendra dan mencoba suka ke dia"

"Tapi pertanyaannya lo udah move on belom ke Rendra?"

Raina menggeleng. "Belom sih tapi itu kan butuh waktu"

"Sampe kapan Ra? Sampe kak Rega tau kalo lo sebenernya suka sama Rendra?"

"Tapi gue akan coba suka ke kak Rega"

"Ra cinta itu bukan coba coba. Lagian lo belom tau kan isi hatinya Rendra siapa tau dia juga suka ke lo"

"Dar gue tau orang yang Rendra sukai itu bukan gue tapi Bu Winda"

"Tapi Bu Winda udah sama Pak Adit"

"Gatau deh Dar pokoknya sekarang gue pengen jalani dulu hubungan gue sama kak Rega titik"

HUMMING LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang