➪ ᴛⲏᴇ ᴇⲛᴅ 'ˎ˗
Pairing: Taekook ; [ toptae x bottkook ]
Summary:
Taehyung pikir ia akan menyesal, namun kenyataannya tidak. Perlahan Taehyung mulai mencintai sosok adik menggemaskan kekasihnya yang dengan terpaksa ia nikahi.
Warn❗
• bxb, gay, homo!
•...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
Saat malam hari Taehyung memasuki kamar dan mendapati Jungkook sedang terduduk dipinggir kasur sembari memakan sisa permen kapasnya yang tadi sempat ia beli.
"Mau tidur kenapa makan makanan manis seperti itu, Koo? Nanti sakit gigi loh." ujar Taehyung.
"Tidak akan, Hyungie. Nih sudah habis." Jungkook memakan suapan terakhir permen kapasnya, kemudian mengemuti jari-jarinya yang terkena lelehan permen kapas.
Taehyung menggendong kecil tubuh Jungkook untuk ia baringkan di kasur, setelahnya Taehyung ikut berbaring untuk tidur. "Tidur, sudah malam."
Jungkook menatap Taehyung disampingnya. Lalu kembali mengingat perkataan Bambam.
"Hyungie, aku ingin bayi. Kata temanku Hyungie bisa memberikanku bayi dengan cara melakukan malam pertama." ucap Jungkook.
Seketika Taehyung membuka matanya yang tadi sempat terpejam. "Kenapa tiba-tiba ingin punya bayi? Memiliki bayi itu merepotkan loh. Lagipula Koo kan masih kuliah."
"Memangnya malam pertama itu apa, Hyungie? Mingyu bilang rasanya melakukan malam pertama itu enak. Apa iya? Apakah rasanya seenak cheesecake strawberry kesukaanku?" tanya Jungkook polos.
"Tidur, ya. Sini Hyung kelonin." Taehyung berusaha mengalihkan topik agar Jungkook tidak bertanya lebih jauh lagi.
Jungkook mendengung tak suka. "Eung ... jawab pertanyaanku dulu, Hyungie~ Terus rasanya jatuh cinta itu seperti apa? Apakah rasanya enak juga? Koo penasaran."
"Memangnya Koo belum pernah merasakan jatuh cinta pada seseorang?" tanya Taehyung setengah parau. Dirinya sudah mengantuk sekarang.
Jungkook menggeleng.
Taehyung berpikir sejenak. "Jika kau merasakan debaran menyenangkan didalam sini ..." Taehyung menunjuk dada Jungkook. "... Itu namanya cinta." lanjutnya.
"Seperti saat Hyungie membelikanku permen kapas? Aku merasakan debaran menyenangkan saat Hyungie membelikanku dua permen kapas tadi sore." ucap Jungkook.
"Itu artinya kau cinta pada permen kapas." jawab Taehyung asal.
"Ooh~ seperti itu, ya? Lalu rasanya ciuman itu seperti apa, Hyungie? Kata Bamie jika aku ingin tahu rasanya aku harus menanyakannya pada Hyungie." ucap Jungkook lagi.
"Sudah, sudah, jangan bertanya hal aneh lagi. Sekarang tidur, ya?" Taehyung menepuk pelan bokong sintal Jungkook agar cepat tertidur, tapi sepertinya tidak berhasil saat Jungkook kembali melayangkan pertanyaan.
"Hyungie, Koo mau minta cium sekarang. Ingin tahu rasanya. Apakah rasanya semanis permen?"
"Tidur Koo, sudah larut seperti ini. Hyung mengantuk." ucap Taehyung sembari mendekap tubuh Jungkook, menyuruhnya untuk tidur.
