🍓 Victim [14]

18.7K 1.9K 222
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

"Taehyung! Aku ingin memberi kabar jika pria pengirim surat teror padamu waktu itu kini telah tertangkap dan dia sudah menjalani proses hukum di kantor polisi Busan. Pria itu benar-benar membunuh Miko! Syukurlah dia sudah tertangkap. Jika tidak, dia pasti akan mengincarmu." ujar Hoseok menggebu ketika memasuki ruangan Taehyung.

"Sebenarnya aku tidak mengenal siapa pria itu. Aku merasa tidak memiliki urusan atau masalah apapun dengan seseorang. Seingatku bahkan aku tidak memiliki musuh sama sekali. Untuk apa pria itu mengincarku? Memangnya apa salahku?" balas Taehyung merasa heran. Pasalnya selama ia hidup, ia merasa hidupnya tenang-tenang saja, tidak membuat keributan atau kekacauan apapun.

"Kalau soal itu aku tidak tahu, Tae. Salah satu orangku datang ke alamat yang pernah ditinggali oleh Jaehwa, dan temannya bilang bahwa Jaehwa sudah kembali ke Seoul sekitar tiga hari yang lalu. Bukankah seharusnya dia sudah sampai disini dan mengabarimu?" ujar Hoseok.

"Tidak, aku belum mendapat kabar apapun darinya. Aku rasa dia belum kembali. Jungkook pun belum menerima kabar soal Jaehwa." ucap Taehyung.

"Apa kau pikir Jungkook akan memberitahumu jika seandainya Jaehwa telah kembali?" tanya Hoseok menyelidik.

Hoseok berdeham, lalu menatap Taehyung serius. "Ini hanya menurutku saja, ya. Aku rasa Jungkook merasa keberatan jika Jaehwa kembali kesini dan menemuimu. Apa kau ingat ketika nomor ponselku kau blokir waktu itu? Aku mengirimkan beberapa informasi mengenai Jaehwa padamu, tapi pesan itu tidak tersampaikan padamu. Padahal kau bilang dirimu tidak memblokir nomorku dan kau tidak mengetahui apapun mengenai pesan yang aku kirimkan padamu. Pasti Jungkook yang sudah menghapus pesan itu di ponselmu dan memblokir nomorku. Anak itu cemburu dan juga takut jika kau kembali pada Jaehwa, lalu kau akan meninggalkannya." tebak Hoseok.

Taehyung kembali mengingatnya, dan memang benar Jungkook tidak pernah suka jika ia membahas hal apapun tentang Jaehwa.

"Kau benar. Jungkook tidak suka jika aku kembali pada Jaehwa." balas Taehyung.

"Lalu sekarang bagaimana? Jaehwa sungguh menghilang tanpa jejak. Keberadaannya sangat sulit untuk ditemukan. Temannya saja hanya tahu jika Jaehwa telah kembali pulang ke Seoul. Padahal dia belum sampai kesini. Kira-kira kemana perginya dia?" ujar Hoseok.

Taehyung mengusap wajahnya kasar.
"Kemana dia pergi? Kali ini hal apa lagi yang akan dia lakukan?" ucapnya terdengar khawatir.

"Kau masih mencintainya." Bukan pertanyaan, melainkan pernyataan yang Hoseok lemparkan pada Taehyung. Tergambar jelas jika Taehyung belum bisa melupakan Jaehwa sepenuhnya.

"Aku ... aku ... tidak tahu, Hyung. Aku bingung dengan perasaanku." lirih Taehyung.

"Benar dugaanku. Mengapa kau memaksa perasaanmu sendiri untuk mencintai Jungkook, sedangkan hatimu menginginkan Jaehwa? Cinta tidak bisa dipaksa, Tae. Seberapa besarpun kau telah berusaha, semua akan sia-sia. Yakinlah pada hatimu sendiri, siapa yang kau inginkan untuk menjadi tambatan hatimu sebelum semuanya terlambat, dan kau akan menyesal." ujar Hoseok memberikan petuahnya.

Victim「✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang