🍓 Victim [39]

19.1K 1.9K 174
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Jungkook berjalan lesu memasuki kamarnya. Ia baru saja pulang dari rumah sakit, berniat datang kesana untuk memeriksa keadaannya dan mendapat kabar baik, justru kabar pahit yang ia terima. Kenyataan pahit yang menyakitkan, dan baru ia ketahui sekarang.

Jungkook jatuh terduduk disamping kasur dan menutup wajahnya menggunakan kedua tangan. Ia menangis.

"Hiks.. Hiks.. Baby-ku."

Jungkook pikir janin-nya masih tumbuh dengan sehat didalam tubuhnya. Tetapi ternyata janin itu sudah tidak ada. Calon anaknya pergi setelah kecelakaan yang ia alami waktu itu.

Saat sadar dari koma, Jungkook memang membuat sandiwara ini; seolah ia lupa ingatan dan tidak mengingat apapun. Tapi Ibunya atau siapapun tidak memberitahu tentang keadaan janinnya. Maka dari itu, Jungkook berpikir jika kini ia masihlah mengandung anak Taehyung. Setiap bangun tidur ia selalu mengucap kata-kata manis untuk jabang bayinya, bahkan selalu menjaga pola makanannya dengan baik. Tetapi semuanya ternyata percuma, calon anaknya telah pergi.

Jungkook memang mengingat semuanya. Ia tak pernah kehilangan ingatannya. Semuanya hanya sandiwaranya saja.

Jungkook sengaja melakukannya. Ia ingin menjauh dari Taehyung. Ia ingin melupakan semua tentang Taehyung. Jungkook ingin membuat ruang untuk Taehyung dan juga Kakaknya agar bisa kembali bersama. Jungkook tidak ingin egois lagi. Taehyung berhak bahagia bersama cintanya sejak awal yaitu Kakaknya. Taehyung hanya akan terbebani jika hidup dan tinggal bersama dirinya yang manja dan juga sangat menyusahkan.

Karena menurutnya, semua yang Taehyung katakan hanyalah kebohongan. Tentang cintanya, Taehyung hanya tak ingin membuatnya merasa sedih, maka dari itu Taehyung terpaksa membalas cintanya. Jungkook kini sadar diri, hati Taehyung sejak awal memang untuk Jaehwa, bukan dirinya. Kali ini Jungkook tak ingin memaksanya lagi.

Taehyung bebas sekarang.

Sejak pulih dari sakitnya, Jungkook memang akan selalu menangis jika melihat Taehyung, itu bukan sandiwara karena ia menganggap Taehyung adalah orang asing yang jahat. Bukan sama sekali. Ia menangis karena mengingat rasa sakit yang Taehyung tinggalkan untuknya.

Jungkook menunduk dan memegangi perut ratanya, semakin menangis hebat ditempatnya.

"Koo? Kau kenapa?" Nyonya Jeon memasuki kamar ketika mendengar suara tangis Jungkook.

"Apa kau merasa sakit? Kepalamu pusing?" tanya Nyonya Jeon cemas.

Jungkook tidak menjawab. Masih menangis sesenggukan.

Victim「✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang