🍓 Victim [7]

21K 2.2K 205
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

"Hyungie, nanti tidak usah jemput. Sepertinya aku akan pulang sampai malam, mau mengerjakan tugas dengan──"

"Tidak. Setelah kuliah harus pulang ke apartemen. Hyung tidak menerima penolakan apapun atau game beserta ponselmu akan Hyung sita selama dua bulan." potong Taehyung yang kini sedang menyantap sarapan paginya.

Jungkook merengut mendengarnya.
"Tapi ini penting, Hyungie~ Tugasnya akan aku kumpulkan besok. Aku tidak bisa mengerjakannya sendirian." ucap Jungkook setengah merengek.

"Jangan bohong. Hyung tahu pikiran anak muda sepertimu. Bilangnya mengerjakan tugas pasti ujung-ujungnya kau akan kelayapan dan nongkrong tidak jelas bersama temanmu sampai malam." sahut Taehyung santai.

"Tidak kok──"

"Tetap tidak, Jungkook. Jika ingin, kerjakan saja tugasmu disini. Ajak temanmu kesini." putus Taehyung.

Jungkook menghentakkan kakinya sembari menatap Taehyung sebal.

"Tidak mau disini! Tidak asik! Bamie dan Mingming mengajakku mengerjakan tugas di emol." ucap Jungkook dengan nada kesalnya karena Taehyung tidak mengizinkannya untuk pergi mengerjakan tugas bersama temannya diluar.

"Tuh kan ... mana ada mengerjakan tugas di Mall. Yang ada kau akan bersenang-senang disana sampai lupa waktu, seperti minggu lalu." ucap Taehyung yang sudah menghabiskan sarapannya, berlanjut menuangkan air putih ke gelas miliknya, lalu meminumnya.

"Ih! Mingming bilang biar kereeeen! Makanya mengerjakan tugasnya di emol biar seperti anak gaul." balas Jungkook menggebu.

"Siapa lagi itu si Mingming? Jangan dengarkan perkataannya, tidak benar itu. Mana ada mengerjakan tugas di Mall seperti itu sampai malam hari, yang ada kau hanya akan menghamburkan uang disana. Tidak boleh." ucap Taehyung.

"Hngg~ masa bodo, pulang kuliah nanti Koo mau pergi ke emol bersama Bamie dan Mingming. Jangan mencari Koo." ucap Jungkook cuek.

"Kemarikan ponselmu." Taehyung mengadahkan tangannya didepan Jungkook untuk meminta ponselnya.

Jungkook menggeleng. "Tidak mau. Nanti pasti tidak akan Hyung kembalikan lagi padaku."

"Tidak mau menuruti perkataan Hyung, ya? Yasudah kalau tidak mau diatur. Main saja sana sampai larut malam. Hyung tidak mau mengurusimu lagi kalau begitu. Terserah kau mau melakukan apa." ujar Taehyung dingin.

Jungkook melengkungkan bibir sembari mengerjapkan matanya pelan, hendak menangis karena ia merasa Taehyung sedang marah padanya.

"Hyung marah-marah terus. Jangan suka atur-atur Koo!" gertak Jungkook galak. Namun Taehyung masih diam.

"Taehyungie hyungie hyung, jangan suka marah-marah." cicit Jungkook bergetar.

"Kau yang susah diberitahu. Kalau masih membantah, yasudah sana main saja sampai pagi sekalian. Tidak usah pulang. Biar saja seperti anak hilang." sahut Taehyung.

Victim「✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang