.
.
.Taehyung menggenggam tangan Jungkook erat. Mereka kini berada di ruang tengah, baru saja selesai sarapan. Taehyung memang belum pulang sejak semalam, ia menginap dikediaman keluarga Jeon.
Di ruang tengah tidak hanya ada mereka berdua, melainkan Jaehwa juga berada disana sedang sibuk mengurusi kameranya.
"Jaehwa." panggil Taehyung.
Jungkook menunduk ditempatnya, ia bisa merasakan genggaman Taehyung pada tangannya semakin mengerat.
"Hm?" Jaehwa sedikit mendongak, lalu kembali fokus pada kameranya.
"Aku dan Jungkook─"
Jaehwa bangkit, lalu berjalan mendekat ke arah Taehyung dan mengulurkan sebelah tangannya.
"Aku ingin pamit." ujar Jaehwa.
Jungkook mendongak mendengarnya, begitupula dengan Taehyung yang menatap Jaehwa bingung, lalu balas menjabat tangan itu.
Jaehwa tersenyum. "Hari ini aku akan berangkat ke Paris."
"Hyung ..." Jungkook mencicit lirih. Ia tidak tahu jika Kakaknya akan pergi hari ini.
"Minjae mengajakku untuk ikut bersamanya ke Paris. Tadinya aku tidak ingin pergi. Tapi setelah dipikir-pikir, tidak ada salahnya aku pergi untuk mendukung hobi baruku sekaligus menenangkan hati dan pikiranku disana." ujar Jaehwa.
Jaehwa tersenyum menatap Taehyung. "Aku tahu kau akan mengatakan apa, dan sekarang aku mendukung kalian berdua. Maaf jika selama ini aku egois. Setelah aku pikir-pikir ... sikapku selama ini memang tidak sepatutnya aku lakukan pada kalian berdua. Mulai sekarang aku akan mencari kebahagiaanku sendiri dan akan melupakan masa lalu." ujar Jaehwa.
Jaehwa menatap lurus ke arah Taehyung. "Terimakasih untuk semua kebaikanmu, Tae. Kau pria yang sangat baik untuk menjadi temanku, sahabatku, dan juga pasanganku walau hanya sebentar. Tapi aku hargai itu. Terimakasih untuk semua waktu dan juga kenangan indah yang pernah kau berikan padaku. Aku bahagia. Dulu kita melalui semuanya bersama-sama, tapi sekarang ada Jungkook yang akan menemanimu hingga tua. Tolong jaga adikku dengan baik dan jangan sakiti dia karena aku juga menyayangi adikku. Sekarang kita bersaudara, kan?" ujar Jaehwa dengan kekehannya diakhir.
Taehyung tersenyum lega mendengarnya. "Tentu. Aku pasti akan menjaga Jungkook dan tidak akan pernah menyakitinya."
"Hyungie ..." Jungkook menatap Jaehwa dengan matanya yang berair. Ia terharu mendengar penuturan Kakaknya. Itu berarti Jaehwa telah merestui dan mengikhlaskan Taehyung untuknya, kan? Tetapi ia juga sedih karena Jaehwa akan pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Victim「✓」
Fanfiction➪ ᴛⲏᴇ ᴇⲛᴅ 'ˎ˗ Pairing: Taekook ; [ toptae x bottkook ] Summary: Taehyung pikir ia akan menyesal, namun kenyataannya tidak. Perlahan Taehyung mulai mencintai sosok adik menggemaskan kekasihnya yang dengan terpaksa ia nikahi. Warn❗ • bxb, gay, homo! •...