➪ ᴛⲏᴇ ᴇⲛᴅ 'ˎ˗
Pairing: Taekook ; [ toptae x bottkook ]
Summary:
Taehyung pikir ia akan menyesal, namun kenyataannya tidak. Perlahan Taehyung mulai mencintai sosok adik menggemaskan kekasihnya yang dengan terpaksa ia nikahi.
Warn❗
• bxb, gay, homo!
•...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
3 detik berlalu, Taehyung mengerjapkan matanya lalu dengan spontan mendorong tubuh Jaehwa yang tadi sempat mencium bibirnya.
"Apa yang kau lakukan?!" kesal Taehyung sembari mengusap bibirnya sendiri.
"Kenapa, Tae? Bukankah sebelumnya kita sudah pernah melakukan lebih dari sekedar ciuman?" kekeh Jaehwa sumbang.
"Tapi sekarang situasinya berbeda. Aku sudah menikah dengan Jungkook dan aku mencintai dia." tegas Taehyung, berharap Jaehwa mau mengerti.
"Kenapa bisa? Dulu kau menyayangi Jungkook hanya sebagai adikmu saja, kan? Bukan sebagai pasanganmu. Jangan membohongi hatimu. Katakan saja jika sejujurnya kau masih mencintaiku. Aku tidak akan marah walau kau telah menikahi Jungkook untuk menggantikan posisiku. Aku terima itu, asal kau kembali lagi padaku. Tinggalkan Jungkook dan menikahlah denganku, Tae." ujar Jaehwa cepat.
"Aku tidak akan meninggalkan Jungkook, karena aku mencintainya. Apa kau tuli?" sarkas Taehyung. Masa bodo, ia sudah lelah menjelaskan tentang perasaannya sekarang pada Jaehwa. Kenapa Jaehwa belum mengerti juga?
"Tapi kau sudah melamarku! Seharusnya aku yang menikah denganmu!" ucap Jaehwa sedikit berteriak emosi.
"Salahmu sendiri! Kenapa saat itu kau pergi ketika acara pernikahan kita akan diselenggarakan?! Jika kau tidak pergi mungkin saja saat ini kita sudah menikah ... dan mungkin aku tidak akan mencintai Jungkook sebesar ini. Ini semua karena ulahmu. Kau sendiri yang membuat takdir ini." ujar Taehyung meninggikan suaranya diawal.
"Aku hanya ingin menyelamatkanmu." gumam Jaehwa lirih.
Taehyung sudah tahu itu. Hoseok pernah memberitahu padanya mengenai alasan mengapa Jaehwa pergi, dulu.
"Bukan seperti itu caranya. Tidak dengan cara pergi tanpa pamit seolah ingin menuntaskan semuanya seorang diri. Kau bisa berbagi mengenai masalah yang kau ketahui padaku. Kita akan memecahkannya bersama-sama. Jangan sok ingin melakukannya seorang diri. Apa kau pikir aku ini pria lemah? Hingga tidak bisa mengatasi teror murahan seperti itu?" ucap Taehyung pelan tetapi penuh penekanan disetiap perkataannya.
"Aku hanya ingin melindungimu. Apa aku salah? Aku tidak ingin kau celaka. Aku mencintaimu. Kau adalah hidupku." lirih Jaehwa.
Taehyung mendongak menatap langit yang sudah menggelap dengan sedikit menggertakan giginya.
"Lantas mengapa kau baru kembali setelah empat tahun lamanya? Kenapa selama itu?" tanya Taehyung ingin tahu. Karena seingatnya Hoseok pernah mengatakan jika pelaku teror itu telah tertangkap kurang dari 4 tahun yang lalu.
"Aku mengalami kecelakaan. Saat itu keadaanku kritis. Aku sempat mengalami amnesia ringan. Aku tidak tahu siapa diriku, darimana asalku, aku tidak mengingat apapun, termasuk dirimu. Semua identitas diriku pun sudah tidak ada, semuanya hilang. Orang yang menolongku pun tak tahu harus memulangkanku kemana. Untungnya ada warga baik hati yang mau menampungku untuk tinggal bersamanya selama aku tidak mengingat apapun. Saat aku mengingat semuanya, barulah aku kembali kesini dan berharap mendapat sambutan baik darimu─" jelas Jaehwa menceritakan semua yang terjadi padanya selama beberapa tahun kebelakang.
