➪ ᴛⲏᴇ ᴇⲛᴅ 'ˎ˗
Pairing: Taekook ; [ toptae x bottkook ]
Summary:
Taehyung pikir ia akan menyesal, namun kenyataannya tidak. Perlahan Taehyung mulai mencintai sosok adik menggemaskan kekasihnya yang dengan terpaksa ia nikahi.
Warn❗
• bxb, gay, homo!
•...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
Jungkook menggeliat pelan ketika mendengar suara alarm ponselnya berbunyi. Lalu ia pun meraba sisi nakas dan meraih ponselnya untuk mematikan deringan alarmnya.
Jungkook tersenyum mendapati lengan kekar suaminya yang melingkar di pinggangnya. Jungkook berbalik dan menatap wajah tampan suaminya yang masih tertidur lelap.
"Pagi, Hyung." bisik Jungkook sangat pelan. Sengaja, agar tidak membangunkan Taehyung. Karena ini masih sangat pagi, dan Jungkook sengaja ingin bangun lebih awal dan membuat sarapan untuk Taehyung.
Seperti yang mertuanya bilang, jika ia harus bisa membuktikan pada Taehyung bahwa dirinya bisa menjadi pasangan yang berguna.
Jungkook dengan perlahan menyingkirkan tangan Taehyung, lalu beranjak untuk mandi.
. . . . . . . . . .
Taehyung meraba sisi kasurnya dan membuka mata ketika ia tak merasakan kehadiran seseorang disebelahnya.
"Emh─ Jungkook?"
"Kemana anak itu?" Taehyung pun memutuskan untuk bangkit dan keluar kamar untuk mencari Jungkook.
Ketika sampai di dapur, ia melihat Jungkook yang sedang menghidangkan makanan diatas piring.
"Sayang, kau sedang apa?" tanya Taehyung sambil mengusap wajah bantalnya.
"Pagi, Hyungie. Aku sedang membuat sarapan untukmu." ucap Jungkook tersenyum lebar.
Taehyung tersenyum, lalu memeluk Jungkook dari belakang sembari berbisik ditelinganya. "Rajin sekali sayangku ini. Sudah bisa memasak, hm?"
Jungkook sedikit bergidik kegelian karena ulah Taehyung. "Uhum! Sebenarnya aku belum terlalu pandai memasak. Ini saja aku hanya memasak telur dadar untuk kita sarapan. Maafkan aku ya, Hyungie. Aku janji akan lebih rajin lagi untuk mengikuti kelas memasak, agar bisa memasak makanan yang lebih enak lagi untukmu."
"Apapun itu aku akan memakannya. Kau kan sudah berusaha memasak untukku, dan aku menghargai itu. Terimakasih, Sayang. Aku mencintaimu." ucap Taehyung tulus.
"Emm ... Hyung? Bisakah kau melepaskanku dulu? Aku sudah selesai, dan ingin menaruh ini di meja makan." ujar Jungkook ketika Taehyung masih saja memeluknya dari belakang.
"Cium dulu." Taehyung mengeratkan pelukannya.
"Nanti saja ciumnya setelah Hyung mandi. Awas~" Jungkook sedikit meronta agar pelukannya terlepas.
