Flashback dikit.
Yang di atas itu Foto waktu sekolah ngadain acara kemah ke Bogor dan Raina sama Gian malah lari ke kebun teh. Terus buat heboh dong satu sekolah gara-gara mereka gak balik satu hari satu malem ke perkemahan.
______________________________________
______________________________________Bising nya suara televisi tidak membuat Mazin Putra Giannuca membuyarkan lamunannya.
Tak lama Raina menghampiri Gian dengan wajah tersenyum.
"Woy! Ngelamun aja" teriak Raina yang membuat Gian menatap nya hanya dengan senyum.
"Aku nyari kamu dari tadi tau nya ada diruang tv"
Lagi-lagi Gian hanya merespon Raina dengan senyumnya.
"Gian, besok kan kamu masuk kuliah, kamu mau aku beliin apa buat perlengkapan besok?"
"Gak usah" jawab Gian tak menatap Raina.Raina mulai merasa ada sesuatu yang suaminya pikirkan sedari tadi. Ia pun mencoba kembali mencairkan suasana.
"Gian makan yuk, hari ini ibu sama aku masak tumis kangkung kesukaan kamu loh" ajak Raina merangkul suaminya dengan senyum.
"Aku gak laper" jawab Gian datar yang membuat Raina memudar kan senyumnya.
"Biasanya jam segini kamu minta aku siapin makan, apalagi kalo ibu masak tumis kangkung"
"Aku gak laper Raina. Biya mana?"
"Biya lagi tidur tadi udah mandi" jawab Raina yang membuat Gian melepaskan rangkulan istrinya dengan cepat."Kamu mau kemana?"
"Ke kamar"Gian kenapa ya? Perasaan tadi baik-baik aja deh. Batin Raina menatap suaminya yang sedang berjalan menuju kamar.
Tak lama Raina menyusul Gian dengan cepat ke kamar.
Saat sampai di kamar, Raina melihat Gian yang tengah memandangi Sabira begitu dalam.
Dengan cepat Raina memeluk Gian dari belakang.
"Sayang, kamu kenapa?"
"Gapapa"
"Beneran gapapa?"Gian membalikkan tubuhnya ke hadapan Raina.
"Ra" panggilnya menunduk.
"Iya, apa?"
"Kamu kalo mau kuliah, kuliah aja"
"Kuliah? Ah ngaco kamu, gak mungkin lah aku kuliah, Biya nanti gimana?"
"Ya, nanti aku cariin suster buat ngurusin Biya"
"Enak aja! Lagian kamu dulu suruh aku gak boleh ngapa-ngapain kan, kamu bilang aku harus fokus ngurusin kamu sama anak kita"
"Ra, maaf" ucap Gian lagi-lagi menunduk di hadapan Raina.Saat dimana Raina sedang memakaikan baju pada Sabira bersama Nayla.
Gian tak sengaja mendengar percakapan antara Nayla dan Raina yang begitu memilukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine! 2 : Kehidupan Baru [✓]
RandomKehidupan baru bagi Gian dan Raina tidak menentukan kebahagiaan untuk keduanya. Banyak hal-hal tak terduga yang menimpa pasangan langka ini. Akankan cinta mereka abadi sampai maut memisahkan? So, yap Happy reading, hope you guys enjoy💙