Sedikit Cerita

409 74 31
                                    

Puncak kesusahan pasangan langka ini adalah saat Raina mengandung anak kedua yang sekarang ini telah tumbuh menjadi anak laki-laki bertanggung jawab dan aktif.

Sedikit cerita bagaimana situasi saat Raina akan melahirkan Sabiru.

______________________________________

"Ya Allah, kenapa sih ada aja orang jahat" lirih Gian yang sedang berjalan menuju rumahnya tanpa mobil perusahaan yang biasa ia pakai.

Bukan mobil Grab yah guys.
Tapi mobil dimana Gian bekerja di perusahaan arsitek.

Gian mendapatkan fitnahan yang keji dari teman kerjanya sehingga ia dikeluarkan dengan tak layak oleh atasannya.

"Gimana nih, mana Raina lagi hamil lagi, ya Allah jadi pen nangis saya" tambah Gian masih dengan suara lirihnya.

Terlihat Raina yang tengah menunggu Gian di depan rumah.

"Assalamualaikum" salam Gian pelan yang dijawab oleh Raina.

"Loh mas, mobil kamu kemana?"

Duh gimana yah ceritanya. Batin Gian menatap Raina yang tengah berdiri dihadapannya.

"Sayang" panggil Raina yang membuat Gian memeluk istrinya hangat.

"Aku dipecat" lirih Gian yang membuat Raina mengeratkan pelukannya.

"Ayo masuk, kita makan bareng yah"

Terdengar suara tangis Gian oleh Raina yang membuat Raina mengusap-ngusap rambut suaminya lembut.

"Gapapa mas gapapa" ucap Raina begitu lembut.

"Maaf Ra"
"InsyaAllah nanti ada penggantinya yah"
"Aku janji aku bakalan cari kerja sayang"
"Iya mas aku percaya kok sama kamu, udah yah jangan nangis lagi"
"Aku selalu bikin susah kamu Ra"
"Mas Gian, jangan ngomong gitu dong sayang"
"Aku rela kok kalo kamu mau pergi dari aku Ra"

Raina pun melepaskan pelukan Gian cepat.

"Kalo ngomong kaya tadi lagi aku bakalan beneran pergi"
"Aku selalu bawa susah kamu sayang"

Tak lama,

"Mommy" panggil gadis kecil yang wajahnya begitu menggemaskan.

Dengan cepat Gian menghapus air matanya.

"Iya sayang"
"Biya mimpi buruk Mommy"

Raina menghampiri putrinya dengan senyum.

"Hai Princess" panggil Gian menahan air matanya.

Dengan cepat Sabira berlari menghampiri Gian.

"Daddy I Miss you"
"I Miss you more my princess"
"Daddy mau kan bacain dongeng buat aku? Please aku mau dibacain dongeng sama Daddy terus ditemenin sama Mommy"
"Of course my Princess. Ayo let's go kita ke kamarrrr"


1 Minggu kemudian.

Terlihat Raina yang tengah mengusap-usap perutnya yang sudah besar.

"I love you" ucap Gian sembari memeluk istrinya dari belakang.

"I Love you more"

Gian mencium Raina lembut.

"Mas" panggil Raina lembut.

"Iya?"
"Kalung dari kamu aku jual aja yah"
"Jual?"
"Kamu kan tau kata dokter aku lahirnya gak normal harus operasi gara-gara jatuh kemarin"

Mine! 2 : Kehidupan Baru [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang