Air Hujan

361 60 24
                                    

Terlihat Gian yang tersenyum sebelum ia menjalankan mobilnya.

"I Love You" ucap Raina tanpa suara ke arah Gian.

Tak lama Gian pun menjalankan mobilnya dengan senyum yang merekah.

"Mommy" panggil Sabiru memeluk Raina manja.

"Apa bayi gumush ku hehe"
"Didalem sini kok rasanya aneh ya Mommy" ucap Sabiru menunjuk hati nya.

Raina pun memegang dada Sabiru dengan lembut.

"Kenapa? Hati kamu kenapa?"
"Ini namanya hati?"
"Iya sayang"
"Hati aku gak enak Mommy"
"Dari kemarin sih, aku mau bilang Mommy sama Daddy tapi takut Mommy sama Daddy khawatir" Tambah Sabiru menunduk.

"Biru" panggil Sabira.

"Iya?"
"Ikut Kaka yuk"
"Kemana?"
"Ayoooo" ajak Sabira dengan antusias yang membuat Sabiru melepaskan pelukannya pada Raina perlahan.

"Kok ke taman?" Tanya Sabiru.

"Kamu liat deh tanaman yang disana" perintah Sabira yang jari tangannya menunjuk ke arah tanaman yang sudah layu.

"Kenapa?"
"Mungkin hati kamu kaya tanaman itu, tapi kamu tau gak tanaman itu pasti bakalan balik lagi seger kaya semula kalau di siram sama air. Biruu sekarang kaka mau tanya, siapa hujan di antara Kaka, Biru Daddy dan Mommy?" Tanya Sabira begitu lembut.

"Mommy?"
"Yes, 100 untuk kamu"
"Terus maksudnya? Ka Biya itu ribet deh"

Dengan cepat Sabira memukul mulut adik kecilnya pelan.

"Ya kamu minta doa nya Mommy lah, biar hati kamu itu tenang, enak, gitu"
"Terus?" Tanya Sabiru yang menatap kakanya bingung.

"Ih Biru!"
"Apasih ka? Aku gak ngerti"
"Kamu minta doanya Mommy biruuuu!"
"Iya, udah aku minta doa Mommy terus nanti hati aku jadi gimana ka?"

Terlihat Sabira yang kesal dengan setiap jawaban adiknya.

Tak lama Raina pun menghampiri kedua anaknya dengan tawa.

"Biyaaa, mau mulut kamu sampe berbusa juga adik kamu gak bakal paham sayang"
"Dasar Biru!" Kesal Sabira melipat kedua tangannya di dada.

"Mommy Kaka Biya kenapa?"

Raina pun memeluk kedua anaknya dengan hangat.

"Kesayangan Mommy sama Daddy ini semakin hari semakin membanggakan. Biruu maksudnya Kaka Biya, tanaman yang tadi Kaka Biya tunjuk itu kalo kena air pasti nanti sembuh, begitu juga hati kamu sayang, kalo hati kamu disiram air juga pasti nanti bakalan sembuh, nah air yang di maksud Kaka Biya itu Mommy sayang, kan kalian bilang Mommy hujan kan?" Tanya Raina yang dijawab dengan anggukan Sabira dan Sabiru.

"Hujan air atau api?" Tambah Raina pada Sabiru.

"Air Mommy" jawab Sabiru sambil menggigiti baju Raina.

"Sampe sini Biru paham?"

Tak lama Sabiru mencium bibir Raina lembut.

"Siram hati aku Mommy" ucap Sabiru yang terlihat menetes kan air matanya.

"Allahumma sholli 'alaa sayyidina Muhammad. Hey yang sekarang lagi ada di hatinya Biru, pergi pergi pergi, jangan ganggu hati lelaki ku ini ya, tenang wahai tenang, datang yuk ke hati Biyuu, byurrr byurrr byurrr air hujan lagi mengalir nih ke hatinya Biru, adem ya hati nya Biruuu" ucap Raina begitu lembut ditelinga putra tampan nya.

Terlihat Sabiru nyaman di dekapan Raina yang membuat kedua matanya menutup perlahan.

Terlihat Sabira terdiam menatap adik kecilnya.

Mine! 2 : Kehidupan Baru [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang