Semoga Istiqomah

502 79 52
                                    

Dengan cepat Gian melepaskan pegangan Raina lalu keluar dari mobilnya.

Kemudian Gian mendekat pada Tedi.

"Lo kalo suka sama istri gue bilang dong! Gue tau, Lo paling sinis dulu sama gue, Lo gak terima kan kalo Raina itu jadi sama gue?" Bisik Gian yang membuat Tedi terdiam.

Gian menjauh dari Tedi dengan amarah.

Tak lama Raina memegang tangan Gian lalu memeluk suaminya dari belakang.

"Ayo pulang, kepalaku sakit" lirih Raina yang membuat Gian memejamkan kedua matanya.

Terdengar Gian yang menghirup nafasnya panjang lalu membalikkan tubuhnya dihadapan Raina.

"Iya, ayo pulang, udah jangan nangis" ucap Gian sembari berjalan membantu Raina menuju mobilnya.

"Ra" panggil Tedi yang tak direspon Raina.

Plak. Soleh mengeplak kepala Tedi kencang.

"Be**!"
"Apa si sol?"
"Lo be**!"
"Kurang ajar Lo!"
"Lo ngapain tadi gue tanya?"
"Ya gue mau pastiin kalo Raina gak di apa-apain sama cowok itu"

Soleh kembali mengeplak kepala Tedi.

"Cowok itu udah jadi suaminya! Lagian Lo kaya gak tau aja si Gian. Dulu Raina suka cerita kalo Gian anaknya baik!"
"Ko Lo malah marahin gue si?"
"Lo cakep-cakep ogep ya heran gue!"

Nih si Tedi nih.
Ada yang kenal? 🤐

"Apa dah sol, udah ah ayo balik!""Suka Lo jangan-jangan sama Raina?""Kagak lah! Sembarangan!!!!""Curiga gue tuh!!""Diem dah, ayo balikkkk!" Jawab Tedi yang merangkul Soleh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa dah sol, udah ah ayo balik!"
"Suka Lo jangan-jangan sama Raina?"
"Kagak lah! Sembarangan!!!!"
"Curiga gue tuh!!"
"Diem dah, ayo balikkkk!" Jawab Tedi yang merangkul Soleh.

***


Terlihat Gian yang sedang mengelus-elus dahi istrinya didalam mobil.

"Kedokter yah sayang" perintah Gian lembut.

Raina menatap Gian dengan wajah pucat nya.
Tak lama Raina mengangguk begitu pelan.

Gian bersiap untuk menghidupkan mobilnya.

"Kamu tidur aja dulu, aku yang bakal liatin Biya"
"Gak mau, kamu fokus sama jalan aja"
"Ra aku minta maaf yah"

Raina menatap suaminya sedih.

"Aku yang minta maaf mas"
"Mas?"
"Mm, aku mau panggil kamu mas dari sekarang"
"Kamu serius?"
"Iyaaaa"
"Ah palingan nanti manggil nama lagi"
"Enggak mas, aku serius"

Terlihat wajah bahagia Gian yang membuat Raina melebarkan senyumnya.

"Ih Ra, aku kok seneng"
"Kamu seneng?"
"Iya, bahagia gitu rasanya"
"Maaf ya mas, aku selama ini ngelunjak sama kamu"
"Gapapa sayang, gapapa" jawab Gian begitu lembut.

Mine! 2 : Kehidupan Baru [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang