Mine! 2 : Kehidupan Baru [✓]

Niat dan Usaha

Ini foto Gian waktu lagi badung badungnya 😁
__
______________________________________

Weekend kali ini Gian mengantar Raina dan Putrinya pergi mengunjungi Ibu Raina dan Pelangi.

"Kamu gak mau masuk dulu?"
"Enggak Mom, aku langsung ke kampus aja udah telat nih"
"Sini" perintah Raina yang tak lama Gian mendekatkan wajahnya.

Raina mencium pipi Gian lembut.

"Hati-hati yah, fokus sama pelajaran hari ini, terus kerja nya jangan mikir macem-macem. Kalo ada apa-apa TOLONG CEPET TELEPON AKU!"

"Iya Mommy" jawab Gian tersenyum tak lama mencium Sabira.

Raina turun dari mobil dengan hati yang cemas.
Karena paska kejadian kemarin.
Raina sangat memperhatikan Gian disetiap aktifitas nya.
Hanya ingin mengetahui keadaan suaminya baik-baik saja atau sebaliknya.

"Jangan lupa Bismillah yah Daddy sayang"

Gian mengangguk dengan senyumnya.

"Babay Daddy" ucap Raina dengan suara Bayi sembari melambaikan tangan putri kecilnya ke arah Gian.

"Babay kalian wanita-wanita surga ku, assalamualaikum" balas Gian yang sama melambaikan tangan ke arah Raina dan Sabira.

"Waalaikumsalam" jawab Raina tersenyum.

Mobil Gian pun berjalan perlahan meninggalkan Raina dan Sabira.

Lindungi suami hamba ya Allah. Batin Raina menatap langit yang begitu cerah.

"Aaaaaaaa princess ku udah datengggg" teriak Pelangi yang begitu antusias.

*Terdengar suara tawa Sabira*

"Assalamualaikum, gimana kabarnya?" Ucap Raina yang langsung memeluk Pelangi erat.

"Waalaikumsalam, Alhamdulillah baik Ra, gue semakin membaik nih, rasa nyeri nya gak sering kambuh sekarang"
"Alhamdulillah la, gue seneng banget dengernya"
"Gue boleh gendong Sabira gak?" Tanya Pelangi yang tak sabar.

"Boleh dong"

Raina memberikan Sabira pada Pelangi.
Terlihat Sabira yang begitu bahagia di gendongan Pelangi.

"Ibu ada?"
"Ibu lagi beli baju"
"Beli baju?"
"Iya, dia mau beli baju buat cucunya"
"Ih, Biya, kamu mau nenek beliin baju loh yeayyy"

***

Rumah sederhana Nayla dan Lutfi begitu ramai karena kedatangan Sabira yang selalu mengoceh di pangkuan Pelangi dan Nayla.

"Gemes banget gak kuatt"
"Lo mau la?"
"Hah? Mau apa?"
"Mau punya anak kaya gue?"
"Enggak, gak mau"
"Tapi Lo seneng anak kecil, gimana sih?"
"Gue seneng sama anak kecil bukan berarti gue mau punya anak juga kali, gue mau lanjutin sekolah gue Ra hehe"