XXVII : Again

176 24 0
                                    

Sekarang udah sampe dichapter 27 ni, aku udah rencana bikin ending chap itu nnti di sekitar chapter 30'an.

Stay tuned yaaa :^
Jangan lupa vote dulu, dipencet itu yang bentuk bintang nyaa wkwk
Timaciiii!!!




















.

Nadifa's side.

"Cieee yang kemarin dianterin balik sama yayang beb iyo hahaha"

"Jangan bacot Din, itu gue juga cuma terpaksa. Ter.pak.sa."

"Alah, terpaksa apa terpaksa. Lo juga paling menikmati waktu-waktu lo kemarin diboncengin sama Rio. Naik motor vespa sambil ditemani sama langit senja. Dah lah, cocok lo berdua jadi couple indie" saut Dara panjang lebar.

"Rukun nya apa tuh Dar?" tukas Dinda meledek.

"1. Senja, 2. Kopi, 3. Sajak, 4. Begadang, 5. Naik gunung bila mampu"

"Ajibbb ahahaha"

"Lo pada gak bisa diem ya mulut nya? Mau gue jejelin sambel gorengan punya Mpok Marni?!" kesal aku.

"Ah, sambel gorengan Mpok Marni mah gak pedes" saut Dara.

"Yaudah, kalo gitu sambel sate Pak Jajang!" tukas aku tak mau kalah.

"Bianca aja tuh jejelin, gue sih ogah" Dinda bergedik ngeri membayangkan bagaimana dia menyuap satu sendok sambel sate buatan Pak Jajang. Jangankan satu sendok, secolek saja dia tidak akan mau kalau tidak dibarengi dengan bumbu sate nya.

"Kok gue? Gue diem ya dari tadi. Jangan nyari gara-gara, kalo gak mau muka lo gue tampar pake dollar" ujar Bianca tak terima.

"GILA, MAU DONG GUE KALO KAYA GITU CARA NYA MAH BI!"

"Kalo perkara duit aja, mata lo ijo" celetuk Dara ketus.

"Namanya juga Dinda" balas Clara.

"Gak boleh menolak rezeki guys. Kalo ada rezeki lewat tuh harus segera dihampiri. Betul apa betul Nadifa?" tukas Dinda menjelaskan.

Nadifa yang merasa terpanggil oleh Dinda hanya melirik sinis lalu berdecih. "Gak usah lo manggil-manggil gue. Gue masih marah ya sama lo"

Detik selanjutnya, hanya gelak tawa yang terdengar diantara mereka.



🔸🔸🔸



Jaemin's side.

Jaemin tengah menikmati semangkuk ramyun sebelum sepuluh menit kemudian ia akan segera berangkat syuting episode ketiga dari reality show nya bersama Heejin LOONA.

Jaemin dari kemarin sempat berpikir untuk mengundurkan diri dan menyuruh pihak stasiun tv nya untuk menggantikan saja peran dia dengan yang lain. Tapi produser nya bilang, program ini harus diperankan oleh Jaemin juga Heejin. Katanya, untuk menarik minat penonton juga para penggemar pastinya.

Tentu ia tidak bisa berkutik. Jadi dengan terpaksa ia menyetujui untuk syuting program itu.

Setelah selesai makan ramyun, manager-nim datang dan memberi tahu Jaemin bahwa mobil sudah siap dan ia akan segera berangkat.

For 14 Days | Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang