" Kamu tuh sama kaya indomie, sama sama jadi seleraku
[ Sasa ]
" Oh my god jangan jangan itu Sam?" batin Sasa hampir saja pingsan untuk yang kedua kalinya.
Akhirnya sang pemberi bunga itu berjalan kearah depan dan ternyata dia adalah Fathin. Fathin juga salah satu team sukses mereka dalam merayakan acara acara atau ulang tahun kaya gini. Nama lengkapnya Fathin Avrila dia orang terkalem yang pernah gue kenal. Cantik, baik, pinter trus calon calon ukhti masa depan gengss.
"Selamat ulang tahun Sasaaa" ujar Fathin sambil memeluk Sasa.
"Iya Fathin makasi yaa, kok lo lama banget sih dateng nya? " tanya Sasa.
" Iya soalnya tadi di rumah ada acara keluarga gitu, jadi gua gabisa langsung kesini " jelasnya.
" Terus itu bunga apa? " tanya Sasa to the point soalnya sedari tadi pandangan nya tidak lepas dari bunga yang dipegang oleh Fathin. Kalo Fathin yang ngasih kan pasti inisial nya F trus kenapa bunga itu inisial nya S ya? Apa bener Sam?
"Oh ini tadi gue nemu di depan pintu rumah lo, terus gue pikir pasti buat lo. Jadi gue bawa keatas deh " jelas Fathin memberikan setangkai bunga mawar merah tersebut pada Sasa.
"Dari siapa sih Sa? Pacar lo ya? " tanya Recco.
"Pacar Sasa kan gue " sergah Eza.
"Sasa ga punya pacar kali " bela Syifa.
"Gatau nih dari siapa " ujar Sasa berbohong.
" Coba gue liat dong" pinta Aurel.
"Lah inisial nya S lo sa" lanjut Aurel.
" Jangan jangan Sa__" ujar Tata terhenti saat Sasa segera menutup mulut Tata dengan kuat sebelum semuanya tau cowo yang disukai sama Sasa.
"Jangan jangan apa Ta, lo ngomong mah nanggung nanggung " tanya Yosua yang udah penasaran pake banget.
" Tau tuh Sa kenapa lo bekap mulutnya Tata kaya gitu, ntar dia engap lo" ujar Deva dengan penuh kekhawatiran.
"Cieeeeee perhatian banget si Deva " goda Valerie menoel noel pipi Tata.
" Ih apaan sih, ga jelas banget " ucap Tata langsung menepis asal tangan Valerie.
" Emang bunga dari siapa sih Sa, penasaran gue " ujar Clara yang kemudian mengembalikan topik awal mereka.
" Gue juga gatau Ra " ujar Sasa cepat.
" Penggemar rahasia lo kali Sa, udahlah yuk semuanya kan udah pada kumpul gini kuylaa kita futu futu barengg" ajak Aurel yang sepertinya mengalihkan perhatian mereka. Emang Aurel tuh paling jago soal gitu gituan, paling peka kalau Sasa dalam masalah kaya gini. Bukannya apa, tapi yang tau Sasa suka sama Sam itu cuma Aurel, Tata, juga Syifa. Yang lain ga ada yang tau kalo Sasa suka sama Sam.
"Ayo guys foto foto dong " tambah Sasa berusaha menghilangkan kegugupan nya.
Setelah puas foto foto bareng mereka semua pamit pulang, soalnya udah sore banget terus Sasa juga bakalan ada dinner party bareng keluarga nya nanti malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sasa
RomanceAku mengharapkan dia yang tidak pernah mengharapkanku Aku mendambakan dia yang tidak pernah mendambakanku Aku bahkan menangisi dia yang tidak pernah menangisiku Aku mencintai dia yang tidak pernah mencintaiku dan juga Aku mendoakan dia yang tidak p...