13 - Sekolah Dulu

44 12 0
                                    

      "Sekolah dulu baru pacaran"

                           [Sam]

" Sa, ambilin saus dong" ujar Aurel menunjukkan saus yang ada di meja seberang sana.

"Lo kalo makan saus kebangetan deh Rel" ketus Sasa  pasalnya Aurel benar benar manusia saus. Gile banyaknya ga ketulungan, bisa abis saus pedagang nya kalo sama Aurel.

"Lain kali enggak deh, ini beneran abis saus nya " rengek Aurel yang akhirnya meluluhkan Sasa.

" Awas kalo makan saus lagi lo" ancam Sasa.

Saat Sasa sedang mengambil saus yang ada di meja paling depan. Aurel tiba tiba melihat Sam yang sepertinya mencari meja kosong untuk makan. Tanpa basa basi ia memanggil Sam untuk bergabung di meja nya, itung itung mengulik hubungan nya dengan Karina yang kian hari kian terdengar berita tentang kedekatan mereka.

"Samm sini sini " panggil Aurel menaikkan sebelah tangannya kearah Sam.

" Iya kenapa Rel? " tanyanya bingung.

" Lo mau makan kan? "

" Iya "

" Yauda sini aja gabung sama kita " ujar Aurel berbinar.

" Kita? Satu lagi siapa emangnya? " tamya Sam penasaran karena ia hanya melihat ada Aurel disini.

"Sasa, lagi ambilin saus ke meja depan"  jelas Aurel.

"Emang dia ga keberatan gue duduk disini? " tanya Sam kembali. Banyak nanya emang.

" Ga kok,  seneng malahan dia " ceplos Aurel.

" awkawk masa sih? " tawa Sam.

" Iya udah duduk aja, bawel lo"

Tidak lama Sasa datang dan dibuat bingung karena ada Sam di meja mereka.  Karna melihat aura meminta penjelasan dari Sasa, akhirnya Aurel buka suara.

"Gapapa kan Sa Sam gabung makan disini. Soalnya meja yang lain udah pada penuh" ujar Aurel pada Sasa sembari mengerlingkan matanya yang membuat Sasa jengkel. Pasalnya ia akan mati gaya berada didekat Sam.

"Sorry ya Sa jadi ganggu kalian berdua " Ujar Sam penuh penyesalan.

" Eh iya gapapa kok Sam,  santai aja " ujar Sasa mencairkan suasana.

"Oh iya Sam, denger denger lo pacaran ya sama Karina? " tanya Aurel penuh selidik yang tentunya mendapat pelototan tajam dari Sasa.

"Kata siapa? " tanya Sam heran.

"Banyak orang yang bilang gitu " sambung Sasa tegas.

" Gausa dengerin semua kata orang. Apa kata orang kan beda sama kenyataannya ". Skakmat.

"Tapi ada juga tuh yang bener"  bela Aurel.

"Tapi engga bagi gue. Gue ga pacaran  sama Karina" balas Sam.

Terimakasih Tuhan batin Sasa.
Aurel memberikan sebelah jari jempol nya kepada Sasa.

"Lagian gue emang belum mau pacaran sih " ujar Sam yang membuat Sasa tidak berkutik sama sekali.

" Lhoo kenapa,  lo kan  ganteng masa gamau pacaran! " tanya Aurel yang lebih tampak seperti mengintimidasi.

" Sekolah dulu lah baru pacaran. Kita banggain orang tua kita dulu,  ntar kalo kita udah sukses pasti dapat jodoh nya yang terbaik dari Tuhan. Ga perlu dicari lagi pasti udah Tuhan siapin buat kita" jelas Sam yang makin membuat Sasa melting.

SasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang