[Happy Reading]
***
Pagi yang cerah, secerah wajah Sasa sekarang ini . Sasa berjalan di koridor sekolah dan yang membuat nya sangat bersemangat adalah orang yang berjalan di depan nya saat ini. Yapss dia adalah Sam, pangeran yang selama ini di idam idamkannya. Sasa mengikuti derap kaki Sam dari arah belakang, ia menyamakan langkah kakinya dengan langkah kaki orang yang ada didepan nya saat ini. Sam merasa ada orang yang mengikuti nya dari arah belakang, ia berbalik dan tiba tiba Sasa kembali berjalan seperti orang yang tidak mengenal Sam. Sasa berjalan mendahului Sam dan merutuki kebodohan nya yang mengikuti Sam dari arah belakang
"Anjirrrr bego banget gue, hampir aja ketauan, "ujarnya sambil memukul mukul kepala nya sendiri.
"Hayy inces Ayay, guten morgen, " sapa Eza.
"Hadeh lo lagi lo lagi, " ujar Sasa sembari menghela nafas nya panjang.
"Namanya juga jodoh Ay"
"Jodoh pala lu peyang, amit amit deh jodoh sama lo"
"Tunggu aja entar lulus sekolah, gue sama ortu gue datang ke rumah lo, " ujar Eza bangga.
"Iya gue tunggu, " ucap Sasa sambil tersenyum miring.
"ya Tuhan terimakasih akhirnya Ayay mau nikah sama gue, " ujar Eza mengangkat tangannya.
"Eh siapa yang mau nikah sama lo. Maksud gue itu lo sama keluarga lo gue undang ke pernikahan gue sama Sam nantinya," ucap Sasa tersenyum bangga.
"Lah kok jadi Sam sih, kan gue yang bakal jadi calon suami lo, " ujar Eza tak terima.
"Lo jadi calon tamu gue aja ya, soalnya gue cuma mau nikah sama Sam. Bukan sama lo!" ucap Sasa tegas sembari meninggalkan Eza .
"Kalo gue maunya lo gimana? " teriak Eza .
Sasa hanya melambaikan tangannya tanda tidak peduli akan ucapan Eza.
" Kita tunggu aja, siapa yang bakal jadi pendamping lo kelak Ay, " ujar Eza.
***
Hari ini hari yang sangat menyenangkan bagi Sasa . Tadi pagi ia bertemu dengan pujaan hati dan sekarang saat ia sedang menunggu supirnya ia bertemu kembali dengan Sam.
" Aduhh ganteng banget sih calon suami gue, ga salah gue milih dia buat jadi pendamping hidup gue kelak" batin Sasa.
Sam yang sedang asik bercengkrama dengan teman teman nya tidak sengaja menangkap seorang gadis yang sedang memandang kearah nya sembari tersenyum.
"Mampuss dia ngeliat ke arah gue lagi, jangan jangan dia tau kalo gue mata matain dia," batin Sasa cemas.
Sedangkan disisi lain Sam sedang berbisik dengan para sahabat nya sembari tersenyum. Ia pun mulai melangkah mendekati Sasa.
"Astagaa mampus gue, Sam jalan ke arah sini, " batin Sasa dan memegang jantung nya yang mungkin sebentar lagi akan copot.
"Nama lo Sasa kan? " tanya Sam
" I.. iy.. iyaa nama gue Sasa," ucap Sasa terbata bata.
"Lo gamau nanya nama gue gitu?" tanya Sam.
"Ohh iya nama lo siapa? " ujar Sasa berpura-pura padahal ia sudah sangat tau Sam bahkan rumah ataupun orang tua nya Sasa sudah tau.
" Nama gue Sam," ucap Sam sembari mengulurkan tangannya.
" Ohh iya Sam, salam kenal " ucap Sasa menjabat tangan Sam.
" Sumpah demi Neptunus, mimpi apa gue semalam pegangan tangan sama Sam," batin Sasa.
" Kok tangan lo basah gini? Keringetan? " tanya Sam.
" Eh engga kok tadi gue baru cuci tangan makanya basah, " bohong Sasa.
"Oh, gue kirain gara gara salaman sama gue, " ucap Sam sembari tertawa.
"Heheh, yakali salaman sama lo bikin keringetan, " ujar Sasa kembali berbohong.
"kan gak lucu kalo gue bilang gue emang keringet dingin" batin Sasa.
"oh iya lo lagi nunggu siapa?" tanya Sam kembali.
"Lagi nunggu supir gue"ujar Sasa.
"Ohh lo tiap hari dianter jemputkan?" tanya Sam.
"Iya, kok lo tau?" tanya Sasa.
" Iya soalnya gue sering liat lo nunggu supir lo di sini" ucap Sam.
"gamau gue anterin? Udah sore soalnya" tawar Sam.
"Ehh, ga ngerepotin?" tanya Sasa.
" Engga kok, gue malah seneng kali bisa bonceng lo, " ucap Sam tersenyum manis, sanggatttt manis.
"Jantung pleasee tahan bentar ya, kalo udah sampe rumah boleh deh lo copot, " ujar Sasa menepuk nepuk jantung nya.
.
.
.
.
.
Hayy jumpa lagi
Kira kira Sam emang ada perasaan gak sih sama Sasa??? Kalo menurut kalian gimana? Atau Sasa nya doang yang baperan?
Daripada penasaran mending terus ikutin cerita aku yaa
Please Vote and comment cerita akuuu
#maaf typo bertebaran yaa🙏
See you next chapter
LuvLuv
🍁🍁🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
Sasa
RomanceAku mengharapkan dia yang tidak pernah mengharapkanku Aku mendambakan dia yang tidak pernah mendambakanku Aku bahkan menangisi dia yang tidak pernah menangisiku Aku mencintai dia yang tidak pernah mencintaiku dan juga Aku mendoakan dia yang tidak p...
