XXII

199 39 13
                                    

Tuan Putri Yuri naik ke salah satu naga yang sisik gelapnya berkilau di antara cahaya obor, sebelum kemudian melesat terbang diikuti yang lain. Raungan memenuhi langit, bercampur dengan gonggongan anjing-anjing merah yang mata kuningnya berkilat berbahaya. Para pengikut berjubah hitam menarik pedang-pedang dari sarung dengan suara berdesing keras dan menyiapkan busur serta anak panah, sementara sebagian dari mereka bertransfigurasi dengan suara plop! berubah menjadi burung, kera, bahkan beruang. Mengepakkan sayap dan mengambil langkah mengikuti Tuan Putri Yuri dengan girangㅡtidak sabar menanti pertumpahan darah.

Tetapi sebelum mereka melangkah lebih jauh, geraman rendah terdengar. Dan mendadak, serigala-seriga berkepala tiga dengan sembilan ekor melesat dan berlompatan dari arah barat. Menerkam manusia-manusia berjubah hitam itu membuat mereka jauh berguling di atas tanah yang lembap dan becek. Erangan terdengar di mana-mana disusul suara berdesing saat pedang-pedang diayunkan.

Yuri menunduk untuk menatap serigala-serigala itu dengan sebuah seringaian, mengibaskan tangan sekali membuat para anjing berbulu merah memutar arah dengan segeraㅡmenerkam balik serigala-serigala itu. Hyewon dalam wujud manusia rubahnya ikut menggeram sementara ekor-ekornya bergerak menepis serigala-serigala yang bersiap mencelakainya. Mencabik mereka dengan cakar dan taringnya.

Suara geraman dan gonggongan anjing memenuhi area Gua Hitam. Obor-obor yang berdiri tegak di sekitar gua mulai berjatuhan dan padam menyisakan gelap membutakan, tetapi pertarungan tidak berhenti sampai di situ. Suara berdesing dan erangan berbaur dengan debuman ketika makhluk-makhluk itu berjatuhan terkena serangan. Kepala-kepala serigala dipenggal dengan pedang-pedang beracun, ditusuk. Sementara tubuh-tubuh anjing merah koyak bersimbah darah akibat dicabik taring-taring tajam dari para serigala. Manusia-manusia berjubah hitam sebagian telah gugur dan berjatuhan ke tanah lembap sementara sisanya masih meneruskan langkah dengan terburu-buru atas perintah Hyewon.

Gumiho itu menggeram pelan, ekornya beradu dengan ekor serigala. Lantas dalam sebuah lompatan yang tangkas dia menerkam serigala lain, mencabik mereka dengan cakarnyaㅡkemudian kembali menggerakkan ekor untuk menepis serigala-serigala lain, menggigit mereka dengan taring tajam membuat serigala-serigala itu melolong panjang. Menghempaskan hewan-hewan yang mati terkoyak itu ke tanah lembap. 

Ini belum seberapa.

Seringai muncul di wajah Hyewon yang kini berubah menjadi rubah dan terlihat jelek. Mengambil langkah cepat untuk menyusul pasukannya di depan sana.

Tuan Putri Yuri yang menunggangi naga sekali lagi memberi komando pada pasukannya ketika serangan kembali pecah di sungai besar tengah hutan. Para imoogi bermunculan menghadang langkah merekaㅡmendesis panjang dan menyerang dengan ekor-ekor atau bahkan menggigit para siluman yang berada paling depan. Para kera berbulu gelap bergelantungan di pohon, menerkam imoogi membuat ular raksasa itu mendesis keras sembari menggerakkan kepalanya kesana-kemari berusaha melepaskan diri hingga kera-kera itu terpental. Tetapi para siluman beruang meraung keras, balik menerkam imoogi dan mencabik mereka dengan cakarnya.

Para putri duyung dipimpin Minju, berlompatan dari dalam sungai, menangkap siluman burung yang terbang rendah berusaha menyerang lantas menenggelamkan mereka. Tindakan itu memicu kemarahan dari para pengikut, mereka melepaskan anak panah hitam dengan segera yang meluncur cepat mengenai para putri duyung membuat mereka berjatuhan kembali ke dalam sungai. Darah beserta racun yang mengalir membuat air jernih sungai berubah kehitaman.

Plop! Plop!

Yugyeom dan Bambam muncul di antara mereka, mengacaukan barisan para pengikut berjubah hitam itu dengan pukulan-pukulan keras dari tongkat mereka. Lantas ketika para anjing hendak menerkam, mereka kembali berteleportasiㅡmuncul di tempat lain dan sekali lagi mengayunkan tongkat kayu membuat anjing-anjing itu terpental dan jatuh berdebum di atas rerumputan.

Forbidden Forest (JB x Yena)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang