25

259 27 3
                                    

~ Author Pov ~

Di sebuah pohon yang berdiri kokoh terlihat makhluk atau mungkin manusia dengan seragam sekolah duduk. Dia mengamati kegiatan anak-anak tak jauh darinya. Ada uji nyali yang membuat para makhluk di tempat itu berkumpul. Seperti dejavu. Makhluk yang menjelma menjadi manusia itu terus mengamati mereka. Sudah sejak lama dia ingin menjadi salah satu dari mereka. Dia iri tapi tidak bisa berbuat apa-apa.

"Bukankah kamu yang menemuiku dulu?" seseorang yang memiliki aura aneh berbicara dengannya.

Seorang anak laki-laki dengan rambut yang diwarnai sangat mencolok itu tersenyum saat kedua mata mereka bertemu.

"Apa alasanmu melindunginya? Setahuku kalian akan senang jika menyeret mereka dalam genggaman kalian."

Makhluk yang duduk di atas pohon adalah sosok genderuwo. Makhluk itu hanya terdiam menatap anak laki-laki itu. Pikirannya jauh melayang saat dia tahu ada makhluk yang ingin membawa anak manusia kesayangannya ke alam mereka. Sebelum itu terjadi, dia meminta pertolongan pada salah satu anak manusia yang memiliki kekuatan supranatural yang tidak biasa.

"Aku tidak tahu bahwa ada makhluk sepertimu yang mencemaskan manusia," anak itu mengelus kepala makhluk kecil yang disebut tuyul.

Tuyul itu terlihat mengikutinya daritadi. Tapi tidak hanya dia. Kalau diperhatikan dengan seksama banyak sekali makhluk yang mengikutinya secara terang-terangan ataupun diam-diam.

"Apa kamu perlu bantuanku untuk mengusir mereka?" sang genderuwo akhirnya membuka mulut tapi anak manusia itu hanya menggeleng.

"Mereka temanku. Apa kamu pikir aku akan terpengaruh dengan kehadiran mereka?"

Genderuwo kembali terdiam. Wajahnya nampak biasa saja tapi dia mengeluarkan keheningan yang aneh.

"Apa kamu sedih berpisah darinya?" tanya anak manusia itu.

Sang genderuwo bergeming.

"Kamu bisa ikut denganku," anak manusia itu menjulurkan tangannya ke arah makhluk yang mulai merubah wujudnya menjadi makhluk tinggi besar dan berwarna gelap, "jadilah temanku."

Genderuwo itu mengamati anak itu dengan seksama sebelum melompat turun dan menyambut tangan anak manusia itu dengan tangannya yang hitam yang memiliki kuku yang hitam juga.

"Bagaimana aku memanggilmu?" tanya genderuwo.

"Panggil aku Tio."

Indigo

^Tamat^

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Indigo ( TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang