Ketenangan Sakura dan kawan-kawan kembali terusik. Dimulai dari tragedi yang nyaris merenggut jiwa Sakura dan teror yang mulai menyerang Sakura dan teman-temannya.
Misteri apa yang tersimpan dibalik teror yang mereka alami?
Mampukah mereka selamat...
"ada apa dengan kaki mu pig?" tanya Sakura khawatir saat keluar menuju mobil mereka
"sesuatu terasa menarikku dari dalam air jidat" ucap Ino sambil mengusap berisnya yang terluka dengan 3 bekas guratan panjang
"itu cakaran seseorang" batin Sakura saat melihat luka Ino
"setelah sampai villa aku akan mengobatimu" ucap sakura dan dibalas anggukan oleh Ino . . "kakimu sudah diobati Ino?" tanya Shikamaru yang baru turun dari lantai dua menuju ruang keluarga tempat Ino tengah berada sekarang
"sudah, tadi jidat yang mengobati"
"lukamu itu seperti luka cakaran" ucap Shikamaru sambil memandang kaki Ino
"iya, yang lain juga bilang begitu. Mungkin ada hewan didalam kolam"
"dimana Sakura?" tanya Shikamaru
"dia tadi ketaman belakang"
"baiklah aku mau menemui Sakura dulu" ucap Shikamaru kemudian meninggalakn Ino . . "hoam...dimana Sakura??" gumam Shikmaru sambil menguap lesu
"tidak ada" ucap Shikamaru setelah berkeliling area taman belakang yang cukup luas
Saat akan kembali memasuki villa Shikamru menemukan seseorang yang tengah dicarinya sedang berdiri didekat hamparan bunga yang ada ditaman samping
"rupanya dia disana" batin Shikamaru kemudian menghampiri sahabatnya itu
"Sakura kau sedang apa?aku perlu bicara dengan mu"
"....."
"Sakura..."
"...."
"Sakura...." panggil Shikamaru lagi sambil menyentuh pundak Sakura karena tidak mendapat jawaban
"...."
"hei kau kenapa?" tanya Shikamaru kemudian menarik lengan Sakura agar menghadap padanya Shikamaru mundur beberapa langkah kemudian terduduk di tanah sambil melotot
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggap aja Sakuranya sesuai deskripsi dibawah)
Hilang sudah rasa kantuknya saat melihat Sakura didepannya dengan wajah penuh darah, gigi tajam & lidah panjang terjulur kebawah, bahkan pada tubuhnya terdapat bayak luka yang menganga.
PUK "AAAARRRRRGGGGG" Shikamaru berteriak kencang sambil menutup matanya dengan tangan saat seseorang menepuk bahunya
"hei...hei kau kenapa?" kemudian Shikamaru menoleh dan mendapati Temati disana, manatapnya penuh khawatir
"Sa...Sakura....Sakura"
"kenapa Sakura?" ucap Temari bingung
"itu..." Shikamaru bingung saat kembali meliat kearah depan namun tidak mendapapi siapapun didepannya
