Ketenangan Sakura dan kawan-kawan kembali terusik. Dimulai dari tragedi yang nyaris merenggut jiwa Sakura dan teror yang mulai menyerang Sakura dan teman-temannya.
Misteri apa yang tersimpan dibalik teror yang mereka alami?
Mampukah mereka selamat...
TIT...TIT....TIT...TIT.... Disalah satu ruangan rumah sakit terasa sangat sunyi, yang terdengar hanyalah suara monitor yang manunjukkan tanda-tanda vital seorang yang tengah berjuang untuk tetap hidup saat ini. Sepasang suami istri itu hanya mampu menatap sedih putra mereka yang tengah terbaring lemah nampak betah dalam tidur panjangnya.
"Itachi...bangunlah nak, ibu merindukan mu"
"kau tau, adikmu mengalami kecelakaan. Jika saja kau sehat pasti kau sudah histeris saat tau Sasuke terluka" lanjut Mikoto sambil tersenyum pilu
"tapi kau tenang saja nak, adikmu baik-baik saja sekarang. Dia dikelilingi orang-orang yang menyayanginya"
Ia dan Fugaku tadi sudah menemui Sasuke, Mikoto ingin menjaga Sasuke sementara Fugaku akan menjaga Itachi. Namun Sasuke menolak dengan alasan ia baik-baik saja dan berkata jika sudah ada teman-teman yang akan menjaganya. Ayah dan ibunya lebih baik menjaga Itachi yang sedang koma sekarang. Bukan tanpa alasan Sasuke berujar demikian, sebenarnya ia tidak ingin bila Itachi berada tanpa pengawasan. Sasuke takut setan gila itu akan kembali disaat Itachi tengah sendirian dan ia tidak mau mengambil resiko atas sesuatu yang akan memebahayakan sang kakak . . . . . . . . . . . . . . . . "jadi apa yang ingin kau bicarakan?" tanya Sakura setelah mereka memesan makanan. Saat ini ia dan Utakata telah sampai disebuah café yang berada dipusat kota, suasana café sangat ramai mengingat sekarang sudah pukul Sembilan malam dan acara band sudah dimulai
"kau bisa melihat mereka kan" ucapan ambigu Utakata membuat Sakura mengkerutkan keningnya, namun ia seketika mengerti saat arah pandang teman barunya itu mengarah kesudut panggung band dimana terdapat sosok yang tengah tersenyum horor disana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggap aja yang Sakura & Utakata lihat)
"kau....."
"ya...aku sama seperti mu Sakura" potongny dan membuat Sakura seketika membulatkan matanya
"bagaimana kau tau jika aku..."
"sejak pertamakali melihatmu aku sudah tau. Aku bisa melihat aura mu yang berbeda"
"dengarkan aku Sakura" lanjut Utakata mulai serius dan membuat Sakura pun menatapnya tak kalah serius
"aku tidak tau apa tapi yang jelas ada yang selalu mengikutimu. Itu sosok yang sangat jahat, aku bahkan bisa melihatnya saat ia menghisap energimu" seketika Sakura terkejut dan membulatkan matanya saat mendengar penuturan Utakata
"ba....bagaimana kau tau???siapa sosok itu??"
"entahlah, aku kesulitan melihatnya secara jelas tapi saat dikelas tadi siang aku akhirnya mampu melihatnya dengan jelas walau sekilas dan disana lah aku tau jika makhluk itu seperti benalu pada dirimu"
