Vote Dulu ya❤️
————————————————————————"dia mau kemana?" bisik Sasori setelah melihat Utakata yang pergi begitu saja tanpa pamit
"entahlah bayi" jawab Itachi seadanya
"sepertinya dia ada masalah karena sejak tadi raut wajahnya sedikit tidak bersahabat" Sasori kembali berbisik dan hanya mendapat tatapan yang sulit diartikan dari Itachi
#
Saat ini langkah kaki Utakata membawanya menuju ke taman rumah sakit. Sesaat ketika melihat sebuah bangku yang berada dibawah pohon sakura iapun segera mempercepat langkahnya untuk menuju kesana. Segera Utakata mendudukan diri dibangku kayu itu, kemudian bersandar dan memejamkan matanya. Entah apa yang kini tengah mengganggu fikirannya namun Utakata kembali membuka matanya sesaat setelah mendengar suara seseorang yang sangat dikenalnya."kau sedang apa sendirian disini?" tany Itachi tanpa menoleh kearah Utakata. Kini tachi tengah berdiri tepat disamping Utakata sambil menatap kolam kecil yang berada tak jauh didepan mereka
"tidak ada. Hanya ingin tidur"
"pembohong yang buruk" ucap Itachi sambil mendengus kasar
"kau mencintainya kan?" lanjut Itachi dan seketika membuat Utakata menegang
"tidak. Aku tidak mencintai Sakura" ucap Utakata sambil memalingkan wajahnya
"Sakura???kapan aku bilang Sakura?jadi kau mencintai Sakura?" ucap Itachi sambil menyeringai karena telah berhasil menjebak Utakata dengan permainan katanya
"sialan! Aku terkena jebakannya" batin Utakata kesal
"huh....baiklah kau menangkap ku. Lalu apa mau mu? Kau mau menghajarku karena sudah mencintai kekasih adik kesayangan mu itu?" ucap Utakata sambil menatap sinis Itachi disampingnya
"tidak. Ya kau benar aku memang sangat menyayangi Sasuke dan aku tidak akan segan menyingkirkan apapun dan siapapun yang menjadi penghalang kebahagiaannya. Tapi, jika menyangkut Sakura maka itu berbeda. Aku sudah menganggap Sakura seperti adikku sendiri dan aku juga sangat menyayanginya. Aku tidak bisa memaksa apapun yang akan Sakura pilih. Jika seandainya nanti dia meninggalkan Sasuke dan lebih memilihmu maka aku tidak bisa berbuat apapun" ucap Itachi sambil menatap Utakata serius
"dengar Utakata. Kau adalah teman ku dan sebagai teman aku meminta tolong pada mu. Tolong bantu aku untuk menjaga perasaan Sasuke, setidaknya sampai dia benar-benar sembuh. Jangan lakukan apapun yang akan mempengaruhi emosi dan mentalnya. Setelah Sasuke sembuh, kau bebas jika ingin mendekati Sakura lagi" lanjut Itachi kemudian berbalik dan hendak melangkah pergi. Namun langkah kaki Itachi terhenti ketika suara Utakata mengalun ditelinganya
"kau sudah salah paham Itachi. Aku memang mencintai Sakura tapi aku tidak punya niat untuk merebutnya dari Sasuke. Eemm.... ya mungkin dulu aku sempat terfikir untuk merebutnya, tapi itu dulu. Melihat mereka selama beberapa waktu belakangan ini membuat ku tersadar jika mereka berdua memang tidak bisa dipisahkan. Sasuke sangat mencintai Sakura begitupun sebaliknya. Lalu dimana tempat ku?? aku tidak punya tempat diantara mereka berdua. Aku tidak ingin menjadi duri bagi mereka berdua"
"lagi pula aku sudah cukup senang karena bisa membantu dan melindungi Sakura. Disinilah tempat ku, tempatku untuk Sakura hanyalah sebagai teman baiknya" lanjut Utakata dengan senyum tulusnya
"terimakasih Utakata" jawab Itachi dengan senyum kecil. Ia benar-benar terharu atas sikap bijak dan dewasa dari temannya satu ini
"ah sudahlah. Berhenti bersikap serius, itu memuakkan! Sekarang pergilah dan biarkan aku tidur sebentar" ucap Utakata kemudian kembali memejamkan matanya dan menyandarkan diri pada pohon dibelakangnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Soul "Chapter 2"
HorrorKetenangan Sakura dan kawan-kawan kembali terusik. Dimulai dari tragedi yang nyaris merenggut jiwa Sakura dan teror yang mulai menyerang Sakura dan teman-temannya. Misteri apa yang tersimpan dibalik teror yang mereka alami? Mampukah mereka selamat...