Vote Dulu ya❤️
————————————————————————Mika yang telah tertidur karena kelelahan tiba-tiba terbangun saat seseornag menepuk pelan pipnya.
"kita sudah sampai"
"hoam...maafkan aku Don. Aku ketiduran"
"tidak apa, bukankah kau dan bayi mu butuh istirahat" ucap Don kemudian keluar dari mobilnya dan diikuti oleh Mika
Mika sempat merasa takut saat ia sadar jika ia kini berada ditengah hutan yang tepatnya ia tak tau ada dimana. Suasana hutan yang gelap tiba-tiba berubah cukup terang saat Don mengeluarkan sebuah lentera sebagai penerangan. Don segera menggenggam tangan Mika yang terasa gemetar dan saat merasa Mika menahan pergerakannya Don segera menoleh sambil tersenyum pada Mika.
"jangan takut. Percayalah padaku, aku tidak mungkin menyakitimu dan juga anakku"
Mendengar ucapan Don seketika membuat Mika melangkah perlahan. Benar juga fikirnya, mana mungkin ada ayah yang akan menyakiti anaknya sendiri. Sementara Utakata seketika menjadi waspada dan turut mengikuti langkah Don dan Mika yang semakin masuk kedalam hutan.
Kecurigaan yang sempat mendera hati Mika tiba-tiba sirna saat ia tiba disuatu tempat yang sangat indah. Disana berdiri sebuah pondok kayu yang dihiasi lampu yang berkerlap kerlip. Mata Mika seketika berbinar melihatnya, pondok kayu yang tidak besar namun indah itu ia yakini telah Don siapkan sebagai kejutan untuk dirinya.
"kejutan...."
"Don ini..."
"ya Mika, ini untukmu dan anak kita" ucap Don dan membawa Mika memasuki pondok kayu itu
Mika memandang kesegala penjuru, saat ia memasuki pondok itu ia langsung disambut oleh kamar yang sangat indah. Terdapat ranjang yang cukup besar dengan dihiasi taburan mawar merah disana dan jangan lupkan dekorasi kamar yang dipenuhi lilin hingga menyiratkan suasana romantis.
"kita akan menginap disini malam ini. Kau akan bersenang-senang Mika" ucap Don setelah mendudukan Mika diatas ranjang
"aaarrrggghhhh....kumohon tidak lagi!!apa aku juga harus melihat adegan itu" batin Utakata meronta-ronta
"minumlah..." ucap Don sambil memberikan gelas berisi minuman
"tidak Don. Kau lupa, wanita hamil tidak boleh meminum alcohol"
"hahaha tenang Mika, ini bukan minuman alcohol" ucap Don sambil tertawa dan Mika pun segera meminum minuman itu hingga tandas
Tak sampai tiga menit tiba-tiba Mika merasa sesuatu yang aneh pada tubuhnya. Ia merasa kepanasan dan gelisah hingga ia bergerak dengan tidak nyaman.
"D..Don...D...Donnn..."
"ada apa Mika?" ucap Don sambil menyeringai dan seketika membuat Utakata sedikit tersentak saat melihat seringai Don yang nampak mencurigakan
"D....Donnn....DDhhoonn...." Mika menggeliat gelisah kemudian mulai melepaskan kancing pakaiannya
Don segera bangkit dari ranjangnya, kemudian berdiri sambil bersidekap dada disamping ranjang dimana kini Mika tengah menggeliat gelisah dan tengah berusaha membuka kancing dan melepas ikat rambutnya
CEKLEK
Don seketika menoleh saat mendengar suara pintu yang dibuka. Disana berdiri lima orang pria yang kini tengah membungkuk pada Don. Kelima pria bertubuh kekar itu kemudian masuk dan menutup pintu sesaat setelah Don memberi isyarat agar mereka masuk."sesuai janjiku. Bonus jika kalian bisa menemukan wanita ini maka kalian bisa menikmatinya hingga kalian puas" ucap Don sambil menatap Mika dengan seringai kejam, sementara Mika kini menatap tidak percaya Don
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Soul "Chapter 2"
TerrorKetenangan Sakura dan kawan-kawan kembali terusik. Dimulai dari tragedi yang nyaris merenggut jiwa Sakura dan teror yang mulai menyerang Sakura dan teman-temannya. Misteri apa yang tersimpan dibalik teror yang mereka alami? Mampukah mereka selamat...