Vote Dulu ya❤️
————————————————————————BRUG!
Naruto yang tengah tidur nyenyak di sofa terperanjat kaget saat seseorang menendangnya hingga jatuh dari sofa. Mencoba mengumpulkan kesadarannya Naruto dengan perlahan kembali mendudukan diri di sofa sambil mengucek mata birunya yang masih nampak sayu sambil menguap."bangun..."
"hoam......kau mengganggu saja"
"aku memintamu menjaga Sakura bukannya tidur bodoh!"
"aku sudah menjaga Sakura-chan teme, dia sedang tidur dikamar. Apa aku tidak boleh istirahat sebentar" ucap Naruto sambil merenggangkan tubuhnya
"hn..."
"bagaimana kak Itachi?"
"dia..."
"kenapa teme jangan membuatku cemas"
"kak Itachi koma"
"APA!!!kau yang benar"
"brengsek! Mana mungkin aku bercanda"
Setelah dipaksa oleh Naruto akhirnya Sasuke menceritakan segalanya pada Naruto. Naruto dapat menangkap dengan jelas kesedihan yang tengah Sasuke rasakan saat ini. Ia pun turut bersedih karena ia juga sangat menyayangi Itachi seperti kakak kandungnya sendiri.
"sebaiknya kau istirahat teme, kau kacau sekali" ucap Naruto prihatin melihat kondisi sahabatnya itu namun Sasuke hanya menatapnya datar
"sabarlah teme. Aku akan pulang dulu, nanti aku akan kerumah sakit menemui kak Itachi bersama kak Sasori. Sore nanti dia akan kembali" lanjut Naruto kemudian mengambil kunci mobilnya dan berjalan keluar dari kediaman Haruno
Sasuke langsung melangkah menuju lantai dua kediaman Haruno. Tujuannya saat ini adalah kamar Sakura, mungkin benar perkataan Naruto jika dia harus beristirahat sebentar mengingat ia yang belum beristirahat sejak kembali dari London. Semua terjadi secara bertubi-tubi, membuat Sasuke semakin kacau dan nyaris hilang akal.
CEKLEK
Setelah membuka pintu kamar Sakura, Sasuke segera masuk, menutup dan mengunci kembali pintu kamar kekasihnya itu.Ia sejenak menatap wajah kekasihnya yang nampak damai dalam tidurnya. Kemudian segera Sasuke melepas sepatunya kemudian menaiki ranjang Sakura dan memluknya dari belakang mencoba memejamkan matanya.
Sakura yang tengah terlelap tiba-tiba membuka kembali matanya saat merasa sebuah lengan yang sangat ia kenal melingkari perutnya. Dengan perlahan Sakura berbalik mencoba menatap sosok itu. Tangan Sakura perlahan bergerak menyentuh kepala Sasuke dan mengelusnya penuh sayang.
Sakura sedikit terkejut saat tiba-tiba mata Sasuke kembali terbuka, menunjukkan mata hitam kelam yang selalu mampu mempesonanya. Namun sesungguhnya yang membuat Sakura terkejut bukanlah karena melihat mata indah Sasuke tiba-tiba terbuka melainkan ia terkejut ketika melihat mata hitam nan mempesona itu memerah dan berkaca-kaca.
"apa yang terjadi?? Katakana padaku" Sakura menjadi khawatir melihat kekasihnya nampak sedih dan kacau
"kakak..."
"kakak koma" lanjut Sasuke dengan suara bergetar
"A...APA" Sakura benar-benar terkejut mendengar penuturan dari kekasihnya itu
"semalam kami tidak jadi pergi. Maaf aku tidak menemuimu karena aku harus melihat kakak dan kekantor polisi"
"tidak...tidak kau tidak salah. Jangan khawatirkan aku, aku baik-baik saja, Naruto menjaga ku dengan baik" ucap Sakura sambil mengelus kepala Sasuke
"aku sangat takut..."
"aku takut kehilangan orang-orang yang aku sayangi. Dulu kau dan sekarang kak Itachi. Aku sangat takut, rasanya sangat sesak, jantungku rasanya ingin keluar dari tubuhku" ucap Sasuke sambil mempererat pelukannya pada Sakura
"kak Itachi pasti baik-baik saja. Dia pria yang sangat kuat dan kita tau itu"
CUP...CUP...CUP...
Sakura mencium kepala kekasihnya itu beberapa kali, mencoba membuat Sasuke menjadi sedikit tenang."istirahatlah dulu, kau terlihat sangat lelah. Nanti kita temui kak Itachi bersama-sama" ucap Sakura dan dibalas anggukan oleh Sasuke yang tengah menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Sakura dan perlahan Sakura dapat merasakan nafas teratur di lehernya yang menunjukkan jika Sasuke telah tertidur
"kak Itachi..." batin Sakura kemudian air matanya mengalir dan membasahi rambut Sasuke
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Langkah kaki yang terburu menggema disepanjang lorong rumah sakit. Terlihat seseorang pria imut dengan nafas yang memburu tengah mencoba lebih mempercepat langkahnya agar segera sampai ditujuannya."bagaimana keadaannya??????" Naruto hanya menggeleng sebegai jawaban dari pertanyaan yang diberikan oleh Sasori yang baru saja sampai
Sasori memang baru saja tiba dikonoha dan ia langsung menuju rumah sakit untuk menemui sahabat kentalnya itu.
"apa yang terjadi??bagaimana bisa??" tanya Sasori sambil berjalan kearah Sasuke yang terduduk disamping ranjang Itachi
Karena Sasuke hanya bungkam akhirnya Naruto menceritakan segalanya pada Sasori dan hal itu sangat membuat Sasori terkejut dan bingung. Bagaimana bisa sahabatnya itu mengalami kecelakaan sampai sefatal ini fikirnya.
"dimana paman dan bibi?"
"ayah sedang mengantar ibu pulang, ibu sudah berkali-kali jatuh pingsan" Sasuke menjawab perntanyaan Sasori datar
"aku seperti kenal pakaiannya" batin Sasori sabil menatap intens Sasuke
"apa?" tanya Sasuke ketika merasa diperhatikan oleh Sasori
"pakaian mu itu....." jeda Sasori
"aku seperti mengenalnya" lanjutnya
"hn. Ini memang milikmu" ucap Sasuke datar
"APA!!!bagai...."
"kakak sudahlah, aku yang memberikan Sasuke-kun pakaian mu. Sasuke-kun tadi tidak membawa pakaian ganti" ucap Sakura memotong ucapan Sasori dan suka tidak suka Sasori hanya mampu menghela nafas dan pasrah. Karena mana mungkin ia menolak keinginan adik kesayangannya itu.
.
.
.
.
.
.
Saat ini hanya tersisa Sasuke dan Naruto yang menjaga Itachi di rumah sakit. Sasori dan Sakura sudah pulang satu jam yang lalu mengingat Sasori harus istirahat karena baru saja tiba di konoha dan Sakura yang baru saja pulih. Ruangan rawat Itachi begitu sepi, yang terdengar hanyalah bunyi alat-alat medis yang terpasang pada tubuh Itachi.Sasuke tersenyum kecil saat melihat Naruto yang tertidur nyenyak di kasur lipat yang ia bawa, Naruto nampak kelelahan karena Naruto pun sejak kemarin telah sibuk merawat Sakura dan sekarang harus menemaninya menjaga Itachi padahal Sasuke sudah menyuruhnya pulang tapi bukan Naruto namanya jika ia membiarkan sahabatnya sendirian.
"si bodoh ini benar-benar.........terimakasih dobe" batin Sasuke sambil tersenyum tipis
.
.
.
.
.
.
.
Sasuke tengah berjalan ditengah lorong rumah sakit dengan sekantung belanjaan ditangannya. Ia baru saja pergi ke minimarket untuk membeli makanan dan beberapa minuman untuk mengusir kantuk.Menyusuri lorong rumah sakit yang sudah sangat sepi mengingat sekarang sudah hampir tengah malam Sasuke dengan wajah datarnya menatap lurus kedepan seolah tidak memperdulikan hal-hal disekitarnya. Yang ia fikirkan sekarang hanyalah agar secepat mungkin tiba di ruang rawat Itachi agar ia bisa segera makan bersama Naruto, mengingat mereka yang belum makan malam.
.
.
.
.
.
.
.
CEKLEK
Sasuke yang baru saja membuka pintu ruang rawat Itachi tiba-tiba menghentikan langkahnya. Ia terdiam dengan posisi satu tangannya masih memegang knop pintu dan tatapan terkejut."siapa kau?" ucap Sasuke tegas saat menatap seseorang tengah berdiri disamping ranjang Itachi
Sosok itu nampak tengah menatap Itachi sambil menyeringai tipis dan soktak membuat Sasuke merinding disko.
.
.Jangan Lupa Vote & Comment ya🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Soul "Chapter 2"
HorrorKetenangan Sakura dan kawan-kawan kembali terusik. Dimulai dari tragedi yang nyaris merenggut jiwa Sakura dan teror yang mulai menyerang Sakura dan teman-temannya. Misteri apa yang tersimpan dibalik teror yang mereka alami? Mampukah mereka selamat...