Vote Dulu ya❤️
————————————————————————Setelah kejadian yang mengejutkan itu mereka kembali menikmati liburan mereka dengan tenang. Sudah satu minggu berlalu setelah kejadian itu dan semua baik-baik saja. Tidak ada gangguan apapun yang terjadi hingga mereka benar-benar menikmati waktu liburan mereka dengan damai.
Sore ini mereka tengah menghabiskan sore dengan berenang di kolam renang yang ada ditaman belakang villa. Mereka semua sudah melupakan kejadian aneh yang sempat mengganggu mereka beberapa waktu lalu dan kini hanya canda tawa yang mengisi sore hari yang menyenangkan itu.
Tidak terasa dua minggu sudah mereka berlibur. Hingga tiba waktunya bagi mereka semua untuk menyudahi liburan mereka. Dimobil yang dikendarai Sasuke selama perjalanan pulang dipenuhi oleh guyonana oleh Naruto, obrolan didominasi oleh Naruto dan sakura, bahkan sesekali mereka bertengkar hingga membuat Sasuke hanya geleng-geleng melihat dua orang yang dikenalnya sejak kecil sama sekali tidak pernah berubah.
Suasana mobil menjadi sunyi saat penghuni mobil itu sudah tertidur. Sasuke tersenyum tipis melihat Sakura yang berada disebelahnya nampak tidur dengan nyenyak. Namun ia mendengus kasar saat melihat dari spion tengah Naruto yang tidur dengan tidak elitnya sampai air liur mengalir disamping mulutnya yang menganga, padalah saat itu ia tengah memeluk Hinata.
"benar-benar jorok" batin Sasuke kemudian kembali fokus menyetir
.
.
.
#Beberapa Hari KemudianTok...Tok...Tok...
"masuk"
CEKLEK
"Jidat aku membawa beberapa berkas yang kau minta" ucap Ino sambil meletakkan berkas diatas meja
"terimakasih pig" ucap Sakura masih fokus pada laptopnya
"bersiaplah jidat, sebentar lagi jam pulang" ucap Ino sambil mendudukan diri di kursi depan meja kebesaran sahabatnya itu
"kau duluan saja pig, masih ada yang harus aku bereskan"
"hei jangan terlalu memaksakan diri"
"kau tenang saja pig, kau tau bagaimana aku kan"
"baiklah kalau begitu, aku duluan ya jidat....Sai mungkin sebentar lagi sampai" ucap Ino dan dibalas anggukan oleh Sakura yang masih tetap fokus pada laptopnya
Hari sudah gelap, jam sudah menunjukkan pukul setengah tujuh malam. Saat ini Sakura sudah menyeleaikan pekerjaannya dan bersiap untuk pulang.
Sakura melangkah keluar ruangannya dan berjalan menuju lift. Kondisi kantor sudah sangat sepi karena jam pulang sudah lewat beberapa jam lalu.
TING
Lift pun terbuka dan Sakura segera masuk dan menekan tombol menuju basement untuk mengambil mobilnya.Sakura melirik sekilas sosok yang tengah duduk disudut lift.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Soul "Chapter 2"
HorrorKetenangan Sakura dan kawan-kawan kembali terusik. Dimulai dari tragedi yang nyaris merenggut jiwa Sakura dan teror yang mulai menyerang Sakura dan teman-temannya. Misteri apa yang tersimpan dibalik teror yang mereka alami? Mampukah mereka selamat...