Vote Dulu ya❤️
————————————————————————Saat ini terlihat Mikoto sedang mengobrol dengan seseorang yang saat ini tengah menjenguk Itachi. Mikoto sangat senang karena putranya memiliki banyak orang yang menyayanginya. Terlihat pula disana Izumi sedang membersihkan wajah calon suaminya itu dengan handuk lembap sambil sesekali mengusap wajahnya sendiri, mencoba menghalau air matanya yang hendak mengalir untuk kesekian kalinya.
Sebenarnya saat Izumi tiba dirumah Sakit Mikoto langsung pergi kekamar rawat Sasuke, namun saat melihat dari jendela pintu disana sudah ada Sakura dengan Sasuke yang nampak sangat menikmati kebersamaan mereka berdua. Hingga akhirnya Mikoto pun mengurungkan niatnya dan kembali keruangan putra sulungnya ini.
"baiklah bi aku pamit dulu, aku harus kembali kekantor"
"semoga Itachi segera pulih" lanjutnya sambil membungkuk sopan
"Terimakasih sudah datang nak" ucap Mikoto dengan senyum tulus
Akhirnya teman Itachi itu segera melangkah keluar dan berjalan melintasi koridor rumah sakit. Matanya menatap lurus kedepan dengan tatapn yang sulit diartikan.
"sebenarnya malam itu masalah apa yang ingin Itachi bicarakan padaku???dan makhluk yang tadi berdiri disamping ranjang Itachi, kenapa langsung pergi saat aku datang" batinnya sambil terus melangkah menjauh
(Sosok yang dilihat Utakata sedang berdiri dosamping ranjang Itachi)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Beberapa hari telah berlalu akhirnya Sasuke sudah diizinkan untuk pulang kerumah. Ia kini tengah duduk diatas ranjangnya sambil membaca beberapa berkas, Sasuke yang telah meninggalakan banyak pekerjaan dikantor tentu tidak akan membiarkan perusahaannya menjadi terbengkalai apa lagi jika harus membuat ayah mereka menjadi kewalahan karena harus mengurus semuanya sendirian.CEKLEK
"Ibu..." gumam Sasuke nampak terkejut saat mendapati sang ibu yang baru saja memasuki kamarnya"apa yang ibu lakukan disini? Bagaimana dengan kakak?" Sasuke nampak panik
"Izumi meminta agar ia sendiri yang menjaga kakak mu malam ini" ucap Mikoto lembut kemudian duduk disisi ranjang putra bungsunya itu dan dengan cepat Sasuke mengirim pesan pada para anak buahnya untuk berjaga didekat kamar sang kakak.
"Sasuke.....maafkan ibu dan ayah yang jarang memperhatikan mu, kami terlalu fokus pada kakak mu"
"apa yang ibu katakan?" ucap Sasuke tidak suka, terlebih saat melihat wajah sedih dari ibunya
"dengar bu, aku baik-baik saja. Sakura, Naruto dan yang lainnya selalu menemaniku jadi ibu dan ayah tidak perlu khawatir. Kumohon ibu dan ayah harus terus mengawasi kakak, jangan sampai kakak tanpa pengawasan" jelas Sasuke dengan wajah datarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Soul "Chapter 2"
HorrorKetenangan Sakura dan kawan-kawan kembali terusik. Dimulai dari tragedi yang nyaris merenggut jiwa Sakura dan teror yang mulai menyerang Sakura dan teman-temannya. Misteri apa yang tersimpan dibalik teror yang mereka alami? Mampukah mereka selamat...