Salah Paham

191 34 8
                                    

Pagi yang cerah tengah menyinari bumi, menghangatkan suasana dengan sinar matahari yang lembut. Libur semester memberi Adel kesempatan untuk menikmati waktu luangnya, tetapi pagi ini ada yang berbeda. ia tiba-tiba berhenti sejenak, matanya melebar.

"Astaga!" gumam Adel. "Jam tanganku tertinggal di rumah Sahil!"

Dengan cepat, ia mencari ponselnya dan mengirim pesan kepada Sahil. Wajahnya tampak cemas, alisnya berkerut. Jam itu adalah hadiah dari ayahnya saat Adel berhasil mendapatkan nilai UNBK yang cukup tinggi ketika ia SMP.

Pukul 06.30

Sahil kang datar

Hil sahil...✅✅

Y

Jangan keluar rumah
sampai jam 10 pagi✅✅

Oke

//Read


Setelah mengirim pesan, Adel segera bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Sesudahnya, ia menonton film kesukaannya untuk menenangkan pikiran. Namun, pikiran tentang jam tangan itu terus mengganggu.

Setelah film tersebut tamat, Adel langsung bergegas ke rumah Sahil.

Pukul 09.00
Ia tengah mengayuh sepedanya. Adel lebih suka mengayuh sepeda daripada hanya memutar gas motor. Baginya, naik sepeda motor, apalagi matic, seperti kapas yang tertiup angin tidak ada tantangannya.

Ada manfaatnya juga bersepeda, pikir Adel. Selain bisa berolahraga, juga tidak terkena tilangan. Lagi pula, Adel masih berusia 16 tahun, sehingga belum memiliki SIM. Namun, sesekali ia mengendarai motor jika sangat terpaksa; jika tidak, ia lebih memilih untuk bersepeda.

Setibanya di rumah Sahil
Adel mengetuk pintu dengan tergesa-gesa.

Tok tok tok

"Assalamualaikum," ucap Adel sambil mengetuk pintu rumah Sahil.

"Waalaikumussalam," jawab ibu Sahil.

"Sahilnya ada, Bu?" tanya Adel, berharap sahabatnya itu ada di rumah.

"Sahil baru saja keluar, gak tau kemana," jawab ibu Sahil.

"Oalah, ya udah Bu, saya pulang dulu," kata Adel dengan nada kecewa. Wajahnya tampak lesu, namun ia berusaha tersenyum dan mengangguk sopan sebelum berbalik dan mengayuh sepeda pulang.


Sahil POV

Adel

Hil sahil...

Y✅✅

Jangan keluar rumah
sampai jam 10 pagi

Oke✅✅

Pukul 08.30

Kling
Suara notif masuk

Sahil membuka ponselnya dan melihat pesan masuk. Ternyata itu dari salah satu teman SMP Sahil, yang memberi tahu bahwa hari ini Sahil diajak berkumpul bersama teman-teman SMP-nya.

SI HUMORISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang