Godaan Renita

74 3 0
                                    

Tama melajukan mobilnya menuju apartemennya, sudah pukul 10 malam, dia sedang tidak ingin pulang kerumah.

( Anjing lu ninggalin bekas di dada Renita)
Pesan WhatsApp dari Aldo

Tama membuka pintu apartemennya sambil tersenyum sendiri membaca pesan Aldo. Dia baru ingat rupanya tadi meninggalkan bekas merah di dada Renita

( Maap nggak sengaja juga)

( Renita habis kuhajar sampai nggak mau pulang, ini dia tidur di apartemenku)

( Gimana mainnya?)

( Manteplah, biasa kalau udah lama tinggal di luar negeri kan biasanya jago)
Membaca pesan Aldo membuat Tama sedikit bergairah, bagaimana jika tadi dia hajar juga si Renita yg pasti sekarang juniornya tidak kesepian.

( Tadi dia ke kantorku, mana mungkin aku lanjutin)

( Bangsat, dia bergairah banget habis kau apain emangnya?)

" HaHahahaha..."
Tama langsung terbahak

( Nyium doang sama grepe-grepe, berapa ronde?)

( 5 ronde kuat dia, kamu harus nyoba)

Tama terkekeh membaca pesan Aldo, kemudian dia segera melepas pakaiannya dan segera mandi.

Selesai mandi, Tama segera mengeringkan badannya dengan handuk, perutnya keroncongan, dia lupa terakhir makan tadi siang.

Ponselnya bergetar, Video Call dari Tiara.

" Hallo Sayang.."

" Hah.. Pake baju dulu lah.. "
Tiara melotot di layar ponsel melihat Tama cuma memakai handuk saja menampakkan dada bidang dan perut sixpaknya.

" Tama.. Pake baju dulu!!"

" Biar kering dulu lah.. Lagi piket malam?" Tama melihat Tiara sedang memakai pakaian dinas

" Iya, pulang besok pagi.. Udah makan?"

" Belum, lupa tadi nggak beli makanan" Ujar Tama kini menyandarkan tubuhnya di ranjang

" Gimana sih bisa lupa makan?Mami enggak masak?"

" Aku pulang ke apartemen sayang.. "

" Oh, kirain di rumah.. Mau makan apa? Ada penjual nasi goreng enak di belakang gang Rumah Sakit"

" Ngajak Dinner ini ceritanya?"

" He'em... Buruan aku tunggu!"

" Oke.. "

" TAMA!!"
Tiara memekik ketika melihat Tama melepas handuknya, Tiara langsung menutup matanya

" Matiin dulu!!" Teriak Tiara

Tama hanya terbahak melihat tingkah Tiara di layar ponselnya
" Nanti juga terbiasa Sayang.. Ini permulaan"

" Ihh.. Mesum!!"
Tiara langsung mematikan panggilan Videonya. Tama segera menuju lemari untuk mencari pakaiannya.

**

Tiara memperhatikan Tama yg makan nasi goreng sangat lahap.
" Pelan-pelan.."

Tama hanya melirik kemudian melanjutkan makannya lagi, padahal nasi goreng Tiara masih utuh karena menunggu dingin dulu, tapi punya Tama sudah hampir habis, tidak kepanasan apa ya mulutnya.

" Kok masih utuh?" Tanya Tama yg melihat nasi goreng Tiara masih belum tersentuh di piringnya.

" Masih panas, kamu makan ngebut banget" Ujar Tiara kemudian mulai menyendokan nasi goreng ke mulutnya

Perjuangan Cinta Pratama Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang