Ikhlas

76 3 0
                                    

Lita sedikit mengerutkan dahinya melihat rekaman CCTV yg baru saja diberikan Wawan si Security kantornya.

" Ini bisa buat bukti sih, kasian Pak Tama sejak gagal nikah sama dokter itu jadi galau mulu Wan!" ujar Lita

" Iya Mbak, kita tunjukkan saja sama Pak Tama, semoga bisa membuatnya kembali sama Bu dokter"

" Ide bagus!!" Lita dan Wawan tersenyum.

**

Tama memperhatikan rekaman CCTV yg baru saja ditunjukkan oleh Lita, Sekretarisnya. " Kenapa aku baru kepikiran sekarang kalau waktu itu ada CCTV ya?"

" Maaf Pak, saya juga baru ingat.. Kalau begini kan jelas sekali pada saat itu Bapak menolak ketika dirayu sama Nyonya Venna" ucap Lita

" Ini Bapak tunjukkan ke Dokter Tiara, biar tidak salah paham lagi, Pak!" ujar Lita lagi.

" Tapi kayaknya percuma Mbak, Tiara sudah punya kekasih lagi" ujar Tama lemah

" Secepat itu? Saya yakin tidak "

" Aku lihat sendiri Mbak, nih.. " Tama menyerahkan rekaman CCTV kembali pada Lita, kemudian dia menidurkan kepalanya di meja kantornya.

" Kalau ada yg nyariin bilang aku sibuk, lagi nggak pengen diganggu aja!" Ujar Tama lagi

" Iya siap Pak!" jawab Lita, kemudian dia berjalan keluar dari ruangan atasanya itu, sedih sekali melihat atasanya yg seperti tidak punya semangat lagi dalam hidupnya.

" Aku harus melakukan sesuatu" ujar Lita yakin

*****

" Nyonya Tiara, masih ingat saya?" Tanya Lita

Tiara tersenyum tipis, " Tentu saja, sekretaris Tama kan?"

" Iya benar sekali, apa saya tidak mengganggu waktu anda Nyonya?"

" Panggil saja saya Tiara, Mbak.. Saya bukan calon istri Tama lagi"

Lita menggeleng pelan, " Tidak Nyonya, saya tetap memanggil Nyonya saja"

" Jangan Mbak, panggil saja Tiara"

" Tidak Nyonya, ijinkan saya memanggil begitu.. Nyonya.. Ada yg ingin saya tunjukkan" Lita mengeluarkan laptopnya, dia mulai menekan tombol On. Tiara hanya diam mengamati.

" Apa itu Mbak?"

" Ini akan menjelaskan semuanya" Lita menunjukan rekaman CCTV pada Tiara, Tiara terlihat mengamati dari awal Venna Nugraha masuk ke ruangan Tama, dia mengerutkan dahinya ketika benar-benar jelas melihat ekspresi Tama begitu keberatan ketika Venna menyendokan makanan ke mulut Tama, dan ketika Venna mengelap mulut Tama. Jelas ekspresi Tama sangat risih. Adegan yg benar-benar membuat Tiara membatalkan pernikahan dengan Tama adalah ketika melihat Tama memangku Venna, dalam benak Tiara sebelumnya Tama juga menyukai Venna, tapi rupanya rekaman itu benar-benar membuka mata dan hati Tiara, Tama terlihat menolak dan bahkan mengusir Venna.

" Hiks... Hiks.. " Tiara mulai terisak, dia menyesal telah menuduh Tama berselingkuh, kini dia merasa benar-benar bersalah.

" Nyonya, kasian Pak Tama, beliau sangat tertekan setelah kehilangan Nyonya, tolong Nyonya kembali dengannya"

" Apa Tama mau dengan saya lagi, dia pasti tau saya sering jalan dengan lelaki lain, hiks.. "

" Saya yakin Nyonya.. " Lita menangkan Tiara, dia tau kedua insan ini masih sama-sama saling mencintai.

" Ada apa kok menangis?" Tanya Ibu Tiara tiba-tiba

" Ini Bu, selama ini aku yg salah paham.. Tama tidak salah.. Rekaman ini menunjukkan faktanya"

Perjuangan Cinta Pratama Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang