Wira baru saja selesai menjalani operasi kecil di lengannya, kini dia belum boleh menggerakkan lengan kanannya dulu. Gara gara menangkap begal dia harus rela lengan kanannya dibacok dengan pisau. Sudah resiko pekerjaannya setelah hampir 3 tahun dia dipindahkan di Satuan Resort Kriminal atau Reserse.
" Gimana?" Tanya Kawannya sesama Polisi yg bernama Heru.
" Laper, suapin!"
" Manja!" Decak Heru, kemudian mengambil piring yg berisikan nasi dan kuah Sop.
" Nih," Dia mulai menyuapi Wira yg masih tergolek lemah.
" Cieh.. Romantis banget Bang!" Ujar seorang lelaki tiba-tiba masuk ke ruang inap Wira, bernama Tony.
" Gimana keadaannya Bang?" Tanya Tony, juniornya.
" Baik, Ton..cuma nggak bisa buat makan!"
" Permisi, saya cek dulu ya luka pasien?" Ujar seorang perawat tiba-tiba datang. Wira mengangguk, perawat perempuan itu mulai melihat luka Wira.
" Jangan buat gerak dulu ya Mas.. belum kering"
" Iya, dimana Dokter Tiara?" Tanya Wira pada perawat itu.
" Oh, Dokter Tiara masih belum datang, datangnya jam 9, saya permisi" Pamit perawat itu.
" Siapa Dokter Tiara?" Tanya Heru penasaran
" Dokter yg menjahit lukaku ini, masih muda" Jawab Wira dengan senyum
" Dan cantik" Sahut Tony cekikian
" Tau aja kamu!"
" Tuh bener kan Bang Her.. Ada aroma jatuh cinta nih" Ujar Tony sembarangan.
" Kalau kamu lihat juga pasti suka, cantik" Wira menaikkan alisnya.
" Tangan belum sembuh mau deketin cewek, gue bacok ulang mampus lu!"
Maki Heru sambil menyenggol luka di lengan Wira." Auw.. ANJING!" Umpat Wira kesakitan.
Wirasena Hermawan, seorang Polisi berpangkat Brigadir Satu berusia 26th. Secara penampilan sangat berbanding terbalik dengan kebanyakan polisi yg berambut cepak rapi, Briptu Wirasena lebih suka memanjangkan rambutnya bagian depan sehingga bisa dikuncir layak anak muda ala Top Knot yg sedang tren dijaman sekarang, penampilannya pun lebih suka memakai kaos oblong, celana jins, bersepatu kets. Bekerja di bagian Reserse membuat dia sering menyamar menjadi preman untuk menangkap pejahat. Penampilan yg asal itu justru banyak memikat para wanita di luar sana, selain para Polwan banyak gadis yg terpesona dengan style dan sosok Briptu Wirasena. Dia masih sendiri, meskipun diluar gosip dia Playboy sudah sangat menyebar.
****
" Kasa pasien Wirasena sudah diganti?" Tanya Tiara pada perawat yg bertugas
" Belum Dok.. Ini mau kesana mengganti Kasa"
" Oh, ya sudah.." Jawab Tiara, kemudian melanjutkan memeriksa pasien.
" Dok, pasien Wirasena itu Polisi?" Tanya perawat yg menemaninya, bernama Riska, masih muda, baru saja lulus Akademi Keperawatan.
" Iya Ris.. Kenapa?" Tanya Tiara sambil mengecek ulang riwayat pasiennya yg akan ditangani.
" Ganteng, gayanya asyik!" Riska tersenyum cekikian.
" Yaelah.. Kamu suka gaya ala preman kayak dia, hemm.. "
" Ya.. Kan ganteng Dok.. "
" Nanti tak sampaikan deh.. " Tiara mengangkat alisnya menggoda Riska
" Ah, jangan Dok.. Malu!" Riska menutup wajahnya dengan kedua tangannya, sepertinya dia tersipu, hemm.. Tiara tersenyum melihat ekspresi malu-malu perawat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjuangan Cinta Pratama
RomanceKisah ini sekuel dari cerita "Masih Mencintaimu". Kisah tentang Tama, Pratama Resky Yudhianto. Anak dari Gandhi dan Delisa. Dalam perjalanan hidupnya, ketika dia harus menerima kenyataan bahwa ada kisah rahasia dibalik kelahirannya di dunia yg dise...