" ARGHHH... KENAPA INI TERJADI LAGI SIH!!" Tama mengerang frustasi, apa yg dilihat Tiara sama sekali tidak benar. Dia tidak menyangka kalau tadi siang Venna merayunya, bahkan sampai duduk dipangkuannya, tapi dia sama sekali tidak membalasnya.
Flasback On
" Tama" Venna tiba-tiba masuk ke ruangan Tama dengan membawa sekotak makanan.
" Hai Nona.. Apa ini?" ujar Tama sedikit terkejut
" Ini makan siang buatmu!"
" Wah, tau saja lagi males keluar, makasih ya"
" Cobain deh, kepiting asam manis" Venna membuka kotak makanan itu dan mulai menatanya di meja sofa.
" Hm, ini enak sekali Venna" Tama menelan liurnya mencium aroma masakan seafood itu.
" Coba deh.. " Venna menyendokkan ke mulut Tama
" Hmm.. " Tama sedikit tersentak dengan perlakuan Venna.
" Ayolah Tam!!"
Tama membuka mulutnya, dia menerima suapan Venna, kemudian lidahnya merasakan nikmatnya masakan Venna ini.
" Bagaimana?"
" Lezat sekali Ven, kamu jago masak juga" puji Tama
" Eh, maaf ada yg tertinggal" Venna memajukan tubuhnya ke dekat Tama untuk mengambil sisa makanan di sudut bibir Tama. Jantung Venna semakin berdetak tak karuan menatap wajah Tama sedekat ini. Tanpa sadar Venna mengalungkan tangannya ke leher Tama, membuat Tama melotot ke arahnya.
" Venna, jangan begitu!" sergah Tama
" Kenapa? Tidak ada yg tau" Venna tersenyum manis. Kemudian memajukan duduknya untuk duduk di pangkuaan Tama.
" Venna, apa yg kamu lalukan, lepas!" Tama berusaha melepas pelukan Venna yg begitu agresif itu.
CEKLEK..!!
Pintu terbuka, sebuah wajah kaget menatap posisi Tama sedang memangku Venna, itu Tiara, calon istri Tama." Tiara..!" panggil Tama kemudian langsung mengejar Tiara.
Flasback Off.
****
Tiara terlihat murung di ruangannya, Lusi sejak tadi memperhatikan langsung menghampirinya. " Ada apa sih?"
Tiara hanya menatap Lusi sekilas, kemudian meneteskan air matanya.
" Tiara, kamu kenapa?" Lusi mendekatkan tubuhnya
" Tama selingkuh Lus.." jawab Tiara membuat mulut Lusi menganga tidak percaya.
" Sehina itukah Tama? Kamu yakin?"
" Iya" kemudian Tiara menceritakan kejadian kemarin di kantor Tama.
" Anjayy..main sosor-sosoran aja! Sabar Tiara, kamu lapor aja sama orangtua Tama!"
Tiara langsung menatap Lusi lekat, " Aku harus begitu?"
" Ya, Tuan Gandhi harus tau!"
**
Tiara mengendarai motornya pelan-pelan, tiba-tiba ada lobang yg tidak sengaja ia lewati. GUBRAK...
" Aduh.. " Tiara menghentikan motornya, dia sedikit oleng gara - gara menabrak lubang itu.
" Kamu tidak apa-apa?" ujar seseorang tiba-tiba.
Tiara menoleh ke suara itu, " Wira.."
" Kamu nggak apa-apa?" ulang Wira
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjuangan Cinta Pratama
Storie d'amoreKisah ini sekuel dari cerita "Masih Mencintaimu". Kisah tentang Tama, Pratama Resky Yudhianto. Anak dari Gandhi dan Delisa. Dalam perjalanan hidupnya, ketika dia harus menerima kenyataan bahwa ada kisah rahasia dibalik kelahirannya di dunia yg dise...