[Sebelum baca, aku saranin untuk follow akunku dulu yaa💜]
"Btw, kamu bisa munduran gak? Badan kita hampir sentuhan." Bisiknya pelan.
Lagi, Jungkook mengerjap. Ia baru sadar kalau dirinya sudah menghimpit Lisa bahkan lebih dekat dibandingkan denga...
"Makasih buat bajunya, udah dicuciin." bisik Lisa. Ralat, bukan bisikan. Cewek itu berpura-pura berbisik dengan suaranya yang keras itu, menghadirkan tatapan sinis Jungkook lengkap dengan diseretnya cewek itu dari kumpulan anak-anak basket di sekitarnya.
"Kenapa nyari tempat sepi?"
Jungkook melepaskan cekalannya seraya balik bertanya, "Lo ngapain barusan?"
"Bilang makasih, mau minta maaf tapi keburu dibawa ke sini." jelas Lisa dengan tubuhnya yang sudah bersandar ria di tembok ruangan kosong yang baru saja ia masuki.
Lisa tersenyum, "Aku udah tau, kali. Kamu gak bakalan bisa ngomong sama aku kalo tadi aku gak tereak tereak gitu, iya kan? Orang sok cuek macem kamu itu mana bisa turunin gengsi." jelas Lisa, yang walaupun tuturannya itu sangat benar tapi tetap saja membuat Jungkook memutar bola matanya sebal. "Jadi minta maaf gak nih? Kalo enggak, aku mau balik lagi ke-"
"Iya, maaf."
Tuhan, tolong maafkan Lisa yang tak bisa menahan senyum bahagianya sekarang.
Bibir merah Jungkook bungkam, tertutup dua jari lentik Lisa-tentu saja sebelumnya kedua jari itu dikecup terlebih dulu oleh cewek itu.
"Udah, aku maafin." tuturnya tenang, tak peduli dengan Jungkook yang sudah melotot ke arahnya. "Aku balik lagi ya.."
Lisa melangkahkan tungkai indahnya menuju gerombolan yang ia tinggalkan beberapa menit yang lalu, namun ia berbalik lagi ke arah cowok yang masih melotot marah ke arahnya itu.
"Oiya, pulang sekolah nanti ketemu di Cafe LaChiMoLaLa ya. Jangan telat," perintahnya tegas dengan kedipan di akhir kalimatnya. "Jangan nolak juga, sekali nolak, sekali skinship. Arasseo?"
"Ish.." pekik Jungkook kesal karena cewek itu selalu berbuat sesukanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cowok dengan kemeja hitam di depannya itu tampak sangat mengintimidasi, sampai Jungkook tak sanggup menegakkan kepalanya-apalagi menatap matanya.
"Ini Bambam Oppa," ucap Lisa memecah keheningan yang diciptakan oleh kedua cowok tampan di kedua sisinya itu. "Nah, Oppa, ini Jungkook. Dia temen satu timnya Lili di klub-"
"Yang bikin kamu nangis?"
Sekak mat!
'Mati sajalah aku' batin Jungkook.
"Ish.. Kalo ngomong tuh yang sopan."
"Abang nanya, Li." timpal cowok tinggi itu tak terima karena dirinya baru saja dipukul cewek berambut orange yang tengah duduk manis di sampingnya.