Tiga Puluh Delapan

3.5K 485 17
                                    

Permisiiiii.... Abang Jeil mau lewat.

Biar kesannya lebih dapet yaa😁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Biar kesannya lebih dapet yaa😁

.

.

Bel tanda pulang sekolah sudah berbunyi, semua murid sibuk berbenah, Begitu pun dengan Jeil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bel tanda pulang sekolah sudah berbunyi, semua murid sibuk berbenah, Begitu pun dengan Jeil. Cowok itu juga sibuk dengan puluhan dokumen yang baru saja ia paksa masuk ke dalam tasnya, tentu saja lengkap dengan gerutuan kesal karena sebegitu banyaknya dokumen OSIS yang harus ia periksa. Bahkan sampai dirinya menjadi murid paling akhir yang meninggalkan kelasnya hanya karena sibuk bergelut dengan tumpukan dokumen itu.

"Sialan sekali kalian ini yaa.." gumamnya setelah berhasil memasukkan satu dokumen terakhir dengan jilid berwarna biru.

Baru saja Jeil hendak pergi menjemput motornya di parkiran sekolah, satu teriakan yang sangat ia kenali itu membuatnya refleks berbalik arah.

"LALISA!"

Satu teriakan, satu kata, dan satu gemaan itu juga mampu mengundang ratusan pasang mata menoleh penasaran. Sedangkan Jeil, yang baru saja menaiki undakan tangga yang totalnya hanya empat buah itu dapat dengan jelas melihat apa yang tengah terjadi diujung salah satu lorong sekolahnya.

Lisa, Ayu, dan Jungkook. Ketiga manusia itu seakan tengah menjadi pusat seluruh waktu yang dimiliki para warga sekolah, mereka akan dengan sukarela menonton drama gratisan itu. Bahkan mungkin jika berlangsung selama beberapa jam pun mereka tak akan keberatan, toh itu demi gosip ter-update yang akan menjadi bahan obrolan mereka selama seminggu kedepan.

Disingkirkannya beberapa murid yang masih mengerumuni ketiga manusia yang tengah menjadi tontonan itu, tentu saja Jeil juga tak mau kehilangan kabar apapun. Terlebih lagi Lisa ada di sana.

Dari hasil pengamatannya, ia bisa menyimpulkan bahwa kedua cewek itu baru saja bertengkar, dan bahkan dengan segala bekas luka yang didapat Lisa, Jungkook tak bersedia barang sedikitpun untuk mendengarkan penjelasan Lisa. Sobatnya itu malah mengancam, lalu bergegas pergi meninggalkan Lisa yang masih saja menggenggam erat beberapa helai rambut Ayu yang tersisa di jemarinya.

Lili Closet Film ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang