Maafkan aku Tuan Jeon, tapi jika perihal goda menggoda aku yang akan menang. Jadi, menyerah saja.
-Lalisa-
💋
Gerbang megah di depan sana sudah terbuka dengan otomatis ketika Lisa sampai di depannya. Cewek berkemeja putih itu tampak ogah ogahan menyeret koper besarnya, dia sedang kelelahan.
"Bibi, Lili pulang." teriaknya seraya menaiki undakan anak tangga menuju kamarnya.
Seperti biasa, tak ada sambutan apapun untuknya. Karena pada dasarnya di rumahnya memang selalu sepi. Tak ada siapapun di sana kecuali ART, tukang kebun, dan Pak sopir yang selalu mengantarnya ke sekolah.
Lisa tak kaget sama sekali ketika ia melihat ranjang besar kesayangannya sudah acak acakan dengan sang pelaku yang tengah selonjoran ria di atasnya.
"Vivi?"
"Di warnet."
Lisa hanya mengangguk, kemudian melepaskan pakaian yang tengah ia pakai-hendak menggantinya dengan kimono.
"Acaranya seru ya?"
"Lumayan."
"Video nya juga keren," tuturnya sambil menunjukkan video Lisa dan Jungkook yang sudah di upload di channel YouTube resmi milik klubnya.
Iya, video mereka terpilih menjadi salah satu dari tiga video yang terpilih untuk di up di aplikasi merah itu. Dan Lisa patut berbangga akan hal itu, dia sedang dalam fase menyukai segala hal yang bersangkutan dengan Jungkook. Terlebih lagi jika harus di publikasikan begitu, membuat dia merasa kalau Jungkook sudah dapat ia miliki.
Padahal aslinya mah enggak :')
Beberapa bungkus bekas makanan ringan, enam gelas bekas minum yang masih ada di meja belajarnya, serta baju-baju miliknya yang tiba-tiba saja sudah kotor menandakan kalau cewek itu tidak baru saja tiba di rumahnya.
"Udah nginep berapa malem Lo di sini?"
"Menuju empat hari? Kalo gue gak salah itung," Jawab cewek berbandana merah itu.
"Kenapa?"
"Bokap gue jadi setan lagi."
Satu kalimat, dan Lisa sudah paham dengan maksudnya.
Keluarga Chaila memang jauh dari kata harmonis, ibunya sibuk banting tulang demi menghidupi keluarga, sedangkan sang ayah hanya hidup dengan mabuk mabukan dan bermain judi di setiap harinya, bahkan tak jarang juga dia memukuli istri dan anak semata wayangnya itu. Sampai rasanya Chaila sudah muak dengan kedua orang tuanya yang masih saja selalu bertengkar dengan dirinya yang dijadikan sebagai topik utamanya. Padahal bukan dia yang meminta untuk diselamatkan, bahkan jika ia bisa memilih dan memutuskan hidupnya kala itu, mungkin Chaila lebih memilih untuk mati daripada harus menjadi alasan dari kedua orang tuanya untuk menikah dan hidup bersama.
Dan sekarang, karena pekerjaan jelek yang dilakoni ibunya membuat hubungan keluarga mereka dengan para kerabatnya yang lain menjadi kurang baik, benar-benar membuat Chaila tak punya tempat lain untuk pergi. Sampai dalam seminggu dia bisa hanya sehari di sana. Sisanya? Dia menginap di mana saja, terkadang di sini, kadang di rumah Vivi, di rumah Tana, tidur di sekolah pun pernah dia lakukan.
![](https://img.wattpad.com/cover/220162398-288-k18553.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lili Closet Film ✓
Fiksi Penggemar[Sebelum baca, aku saranin untuk follow akunku dulu yaa💜] "Btw, kamu bisa munduran gak? Badan kita hampir sentuhan." Bisiknya pelan. Lagi, Jungkook mengerjap. Ia baru sadar kalau dirinya sudah menghimpit Lisa bahkan lebih dekat dibandingkan denga...