Cewek itu benar-benar.. Sangat berani.
-JeonKookie-
Gelengan kepala Jungkook kembali, dia menyeret satu kursi lain dari balik meja lalu menarik cewek yang dengan antusias berusaha agar bisa naik ke ranjang dengan seprai berwarna putih itu.
"Duduk sini," titahnya.
Menurut, Lisa duduk di tempat yang sudah Jungkook siapkan untuknya, sedangkan Jungkook sendiri mengambil kotak P3K dari dalam lemari.
Jika dilihat dari sudut Lisa saat ini, sungguh kalian akan merasa menjadi satu satunya manusia yang paling beruntung di muka bumi ini. Penampakan punggung yang indah, postur tubuh yang luar biasa, dan bahkan kalian sudah bisa melihat betapa tampannya makhluk itu walaupun hanya melihat punggungnya saja. Serius.
Lisa ingin memecah keheningan ini. Kalau dia terus terusan diam begini, mungkin saja dia akan segera menyerang dan memeluk punggung kokoh di depan sana.
"PMR ke mana?" tanya nya.
Jungkook berbalik dan segera mengambil langkah lebar menuju ke kursinya. "Gak tau."
"Kok bisa sampe gak tau?"
"Pas gue bawa Lo ke sini, yang di dalem langsung pada keluar semua, yang dari luar mau ke dalem juga pada gak jadi. Padahal kan mestinya mereka yang rawat Lo, bukan malah ganggu waktu istirahat murid biasa macem gue." cerocosnya panjang lebar membuat Lisa terkekeh geli dengan penjelasannya barusan. Namun kekehannya langsung berganti dengan pekikan keras ketika Jungkook membersihkan luka di pelipis cewek itu tanpa permisi.
"Pelan-pelan dong," protes Lisa.
"Ini juga udah pelan."
"Pelan dari mananya? Kamu teken teken gitu."
"Ini itu udah pelan.. Lagian ngapain berantem segala? Bikin ribet."
"Aaaa cieee.. Perhatian nih ceritanya?"
Jungkook mendelik, "Bikin ribet, tau?!"
"Mereka yang bikin ribet, aku niatannya cuma mau lerai, tapi kayaknya ikutan baku hantam juga asyik, jadi ikutan deh."
Sekali lagi, Jungkook memang sudah tak habis pikir dengan isi kepala cewek di depannya ini sampai berani ikut adu jotos begitu, di sekolah pula.
"Udah," ucapnya ketika plester cantik dengan pola berbagai macam karakter kucing itu menempel di pelipis Lisa.
"Gitu doang?"
"Emang harus gimana? Mau dipakein perban juga?"
"Ya gak gitu juga, kasih obat penawar dong."
"Kan udah," jawabnya acuh tak acuh seraya membereskan peralatan yang baru dia pakai.
"Belom."
Jungkook melirik, dan..
Cup~
Lisa mencium jari telunjuk dan jari tengahnya yang dia satukan kemudian menempelkannya ke pelipis cowok yang tengah memandangnya dengan mata kelincinya yang bulat.
"Kayak gitu."
"Kayaknya Lo udah beneran sembuh, sana keluar." tuturnya langsung setelah dia menatap manik cewek itu dengan tajam.
"Kalo sakit lagi kamu yang tanggung jawab ya.. Pengobatannya gak tuntas sih-"
"Keluar."
"Iya iya ih, bawel amat." gerutu Lisa seraya bangkit dari duduknya, lalu bergegas keluar sebelum dia yang akan di dorong keluar secara paksa oleh cowok itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/220162398-288-k18553.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lili Closet Film ✓
Fanfiction[Sebelum baca, aku saranin untuk follow akunku dulu yaa💜] "Btw, kamu bisa munduran gak? Badan kita hampir sentuhan." Bisiknya pelan. Lagi, Jungkook mengerjap. Ia baru sadar kalau dirinya sudah menghimpit Lisa bahkan lebih dekat dibandingkan denga...