"Separuh Aku"
***
Ke sekolah hari Minggu? Males banget. Harusnya 'kan hari itu dipake buat istirahat. Tapi dikarenakan pertandingan voli yang akan diikut Ayana hanya tinggal empat hari lagi, jadinya hari Minggu ini masih dipakai oleh mereka untuk latihan.
Latihan dibubarkan setelah siswi kelas sebelas diberi beberapa wejangan oleh pelatih. Mungkin para siswi itu akan merasa dimarahin karena suara Pak Pelatih yang keras dan tegas. Lagian salah mereka juga sih, pertandingan udah di depan mata malah nggak fokus mainnya. Mana pas ditanya sama Ayana alasannya apa, mereka bilangnya karena lagi berantam sama pacarnya. Yang punya pacar mah satu orang, yang merasa kemusuhan segeng.
"Gue duluan, ya, Dek. Inget, besok latihannya kudu lebih fokus, yey!" Ayana pamit pada empat adik kelas setimnya untuk bertanding. Dua diantara adik kelas itu adalah pemain cadangan.
"Iya, Kak Aya! Hati-hati di jalan." Salah satu dari adik kelas itu yang bernama Ghea menyahuti Ayana dengan ramah dan sopan.
Ah, walaupun adik kelasnya itu sering teledor sehingga mengharuskan Ayana terus-terusan menegur mereka, keempatnya tetap ramah dan sopan kepadanya. Apabila berpapasan juga pasti akan selalu menyapanya.
Saat ini motor Ayana tidak langsung menuju rumahnya melainkan ke salah satu restoran yang cukup terkenal di daerahnya. Mau ngapain? Mau jemput abang sepupunya yang bernama Mike.
Mike yang dari awal kuliah sampai sekarang sudah bekerja, memilih untuk menetap di Bandung. Nah, sejak lima hari yang lalu Mike berada di Jakarta, dua hari yang lalu juga udah jalan sama si Kembar, tapi baru hari ia akan mengunjungi rumah si Om Arthur. Sebelum itu, doi barusan reuni sama temen SMA-nya. Berangkat ke tempat reuni dijemput sama temennya, pas mau balik dia minta jemput sama Ayana.
Drrrtt... drrrttt....
Aya Cantiq Bgtz💓👯
Mike langsung menolak panggilan itu. Tapi ia segera beranjak dari kursinya dan berjalan keluar dari restoran bekas reunian.
Omong-omong, tolong ingatkan Mike untuk mengganti nama kontak sepupunya itu nanti. Anaknya suka banget ngotak-ngatik hp orang. Terakhir dia kotak-katik, kontak yang awalnya diberi nama Om Arthur berubah menjadi Ibu Negara, kemudian nama kontak Ibu Negara diganti jadi Om Arthur. Bayangin dah itu gimana Mike pas ngangkat telepon atas nama 'Om Arthur', tapi yang nyahutin malah ngomel dengan suara melengking karena dipanggil om.
Sekarang Mike sudah sampai di luar restoran, pria itu celingak-celinguk mencari keberadaan Ayana dengan motor matic-nya. Tapi hasil yang ia dapatkan nihil. Mike pun berinisiatif untuk memanggil ponsel Ayana.
Pada deringan ke lima, panggilan Mike diterima oleh Ayana.
"Ya, lo dimana sih? Kok gak ada?" Mike masih celingak-celinguk mencari keberadaan perempuan di sekitarnya yang bermotor matic dan sedang menggenggam ponsel.
"Ada di mana, Bang?" Ayana di seberang sana malah kebingungan dengan maksud Mike.
"Ya, di sini, depan restoran."
"Lah, gue lagi di SPBU, Bang."
"Yaelah, gue kirain lo udah sampe di depan makanya nelpon. Tahunya ngisi bensin doang." Mike berbalik hendak kembali masuk menunggu di dalam restoran.

KAMU SEDANG MEMBACA
Jajar Genjang [END]
HumorMiring dah! Miring! 🐥Sequel Bad Boy Is A Good Papa🐥 *** Copyright 2019, Kecoamerahmuda. Publikasi hanya di Wattpad.