BAB 12 "Crazy Boss!"

190 36 21
                                    

            Soojung sudah menekan bel berulang-ulang kali, tetapi si empu rumah tidak kunjung datang membukakan pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

            Soojung sudah menekan bel berulang-ulang kali, tetapi si empu rumah tidak kunjung datang membukakan pintu. Bahkan tak ada satu panggilan darinya yang dijawab. Seketika saja ia mendapati firasat buruk.

Lalu ponselnya berdering, itu panggilan dari sahabatnya.

            "Soojung kau di mana?" tanya Jimin setengah berbisik di sebrang telepon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Soojung kau di mana?" tanya Jimin setengah berbisik di sebrang telepon.

Soojung mengangkat alis. "Aku ada di apartemen Jungkook, tepatnya di depan pintu. Aku tidak tahu, dia belum juga bangun dan membuatku menunggu."

"Hah, apa maksudmu?"

"Ya, aku sedang menjalankan tugas harianku."

"Kau dalam masalah besar, Jung Soojung."

"Masalah besar?"

"Jeon Jungkook sudah ada di kantor, dan dia tengah mengumpulkan semua PD dan PM, juga para Admin untuk meeting dadakan. Semua kelimpungan, ia menekan dan sangat marah."

Kemudian panggilan Jimin terputus, karena terdengar seseorang berteriak di sana.

Ia merasa panas di sekujur tubuh, dalam sekejap ia sudah dipenuhi oleh rasa kesal.

Bukankah Jungkook sendiri yang membuat perjanjian jikalau tugas utama Soojung di pagi hari adalah datang ke apartemennya dan menyiapkan segala keperluan mengenai pekerjaan. Kemudian mereka akan berangkat bersama menuju kantor.

Ia seperti orang bodoh yang patuh pada peraturan yang dibuat secara sepihak itu hanya untuk dibohongi. Soojung telah membuang waktu yang sangat berharga miliknya dengan sia-sia.

Soojung kemudian menarik napas dalam dan membuangnya secara perlahan. Meski menyebalkan, ia tidak ingin memperpanjang masalah dengan mengajak berdebat bos yang usil itu. Ini memang rencana yang telah disusun oleh Jungkook dan Soojung harusnya tidak lupa jika niat lelaki itu memang ingin membuatnya segera mengundurkan diri.

Soojung pun segera meluncur menuju kantor.

***

Langkahnya terdengar cepat mendecit di antara keramik dingin di lantai 16. Ia kembali mengatur napas, menarik sejumput rambut dan mengaitkannya pada telinga, kemudian menghias wajah anggun itu dengan senyuman terbaik.

ECHANTED [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang